TERKABULNYA DOA SEORANG BAJAJ
Hari Natal selalu berkesan bagi saya. Suka cita, harapan, kasih, terang, damai seolah semuanya jadi satu merebak dalam hati.
Tetapi aku sadar, suka cita itu akan segera meredup jika tidak aku pelihara dan hidupi.
Ada cara yang aneh bin ajaib, semakin suka cita itu aku bagi bagikan, ternyata aku tidak kekurangan suka cita sedikitpun tapi malah bertambah.
Kemarin ketika aku berkeliling membagikan nasi kotak di hari Natal, ada begitu banyak doa dan berkat yang aku terima dari mereka yang menerima nasi kotakku.
Dan aku percaya doa doa mereka pasti berkenan di hati Tuhan.
Mereka biasanya selalu bilang: “Semoga om sehat selalu, ya” atau “Semoga om dilancarkan rezekinya” atau “Semoga makin sukses usahanya, om”.
Di antara doa-doa mereka, kemarin ada satu kalimat yang keluar dari seorang supir bajaj tua yang sedang mangkal di pinggir jalan. Bapak tua itu bilang: “Semoga ada semakin banyak orang baik kayak Bapak, yang masih perhatian sama orang susah seperti saya.”
Usaha usaha kecilku ini memang tidak mungkin langsung mengubah wajah seluruh dunia. Tapi aku percaya kebaikan sekecil apa pun, pasti ada efeknya, entah untukku, entah untuk orang yang menerimanya, atau untuk orang baik yang membaca kisahku ini.
Aku percaya doa si supir bajaj ini pasti jadi kenyataan. Dan itu terbukti, ada sekitar 45 orang melaporkan bahwa mereka juga melakukan gerakan berbagi nasi kotak di hari Natal kemarin.
Salam Kasih Natal, Saudaraku
Romo Joseph Susanto, pemilik channel youtube “Bible Learing with Father Joseph”. Dari pendapatannya melalui channel youtubenya, Romo Jo, demikian sapaan akrabnya kerap berbagi makanan di jalanan Jakarta kepada para supir bajaj, tukang ojek, tukang becak, pengamen, penyapu jalan, dan lain-lain.