Setelah Usia Pernikahan Chelsea dan Glenn 6 Tahun
Romantisnya Chealse dan Glenn Alinski Setelah Menempuh 6 Tahun Pernikahan
Setelah menjalani usia pernikahan selama enam tahun, pasangan artis Glenn Alinski dan Chelsea Olivia semakin menemukan kecocokan. “Yang aku suka banget dari Glenn, kita seperti satu frekuensi. Sejak awal pacaran sampai sekarang bisa nyambung kalau ngobrol dari A sampai Z. Baik dari obrolan, visi misi, mimpi-mimpi kita cocok. Saya pikir, ini modal. Sebab nanti kalau anak-anak sudah nikah, mandiri, apa yang bisa kita obrolin, bagaimana kalau gak bisa ngobrol,” kata wanita bernama lengkap Gabrielle Chelsea Olivia Wijaya ini.
Mengapa dia sebut kecocokan ngobrol itu sebagai modal? Menurut ibu muda kelahiran Bandar Lampung, 29 Juli 1992 ini, kalau suami istri sekarang sudah bingung mau obrolin apa, bagaimana nanti saat tua? “Jadi aku benar-benar bersyukur sama Tuhan dikasih soulmate yang support aku,” tambah penyanyi dan bintang sinetron ini.
Ia menilai Glenn, suaminya sebagai tipe orang sangat sportif. “Ini yang buat aku paling bahagia. Dia sosok pasangan yang benar-benar mau support, apa pun keadaannya. Dan ini blessing banget, karena banyak banget teman-teman yang curhat, pasangannya gak support, tapi Glen benar-benar support dan involve sejak anak pertama sampai anak kedua,” ujarnya sambil dengan mesra memegang pipi Glenn.
Lantas, bagaimana Chelsea di mata Glenn? “Chelsea is perfect wife, fantastic mother, meng-urus anak-anak dengan baik. She has a big heart, membantu orang dengan sepenuh hati. Dia oranya rapi banget, aku orang yang berantakan. Banyak banget yang membuat aku happy,” jelas Glenn tersenyum sambil melirik Chelsea yang duduk di sampingnya.
Chelsea menambahkan, “Kita jangan hanya ingin suami kita menjadi seperti ini atau itu yang serba bagus, tapi kita sendiri lupa harus seperti apa diri kita.”
Chelsea tahu kelemahan Glenn sejak masih pacaran, dan sekarang dia sudah bisa sifat Glenn yang tidak ia sukai dan menyebalkan serta bikin bete itu. “Kelakuannya saat pacaran yang bikin aku sebal dan bete, sudah aku terima. Seperti yang Romo Andang bilang, setelah menikah, kekurangannya tidak akan hilang, malah semakin parah,” katanya lagi tertawa.
Dia lalu menunjukkan contoh kecil. Glenn kata Chelsea teledor. “Misalnya kadang kaus kaki bisa ada di atas meja makan. Gak sering, tapi kan kesel…. Haha…. Atau baju olahraganya yang penuh keringat, bukannya taruh di keranjang baju kotor malah taruh di tempat baju bersih…. Ih parah banget….. hahaha,” ujarnya sambil tertawa. Glenn pun ikut tertawa sambil berkata, “Tapi gak sering kan….?”
Menurut Chelsea, menghadapi kelemahan pasangan, seseorang perlu menurunkan ekspektasinya. “Kalau ada kekurangan suami, ya diterima saja,” ujarnya tertawa.
Tentang Chelsea, Glenn mengaku sangat menyukai kerapiannya. “Kalau aku berantakin, dia akan rapiin,” ujarnya sambil tertawa. Chelsea menimpali, “Hahaha… Tapi itulah marriage’s life, kalau gak ada itu, gak ada cerita…. Hahaha.”
Ibu dua anak ini lalu mengajak siapa pun untuk menghargai pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. “Kalau main ke rumah, di setiap sudut rumah pasti ada topi Glenn. Ya, ampun suami gua kayak begini banget… hahaha…. Tapi dia berusaha ngerapiin juga. Saya sangat hargai itu,” tambah Chelsea lagi.
Menurut pasangan ini, dengan alasan pasangan memiliki kekurangan, lalu berantem terus, pasti bikin capek. “Baiknya saling mengerti dan saling support, saling mengingatkan, saling mendoakan dan mencintai atau menerima kekurangannya,” kata Glenn dan diaminkan Chelsea.
Pasangan ini memberi kesaksian dalam acara Senandung Kasih yang dipandu Romo Al. Andang Binawan SJ yang dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi World Marriage Day pada 14 Februari lalu dan disiarkan oleh hiduptv. (EDL)