SENIN
(Merah)
24 Agustus
S. Bartolomeus, rasul
Wahyu 21:9b-14
Mazmur 145: 10-13, 17-18
Yohanes 1: 45-51
45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.” 46 Kata Natanael kepadanya: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” 47 Kata Filipus kepadanya: “Mari dan lihatlah!” Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” 48 Kata Natanael kepada-Nya: “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” 49 Kata Natanael kepada-Nya: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!” 50 Yesus menjawab, kata-Nya: “Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.” 51 Lalu kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”
ORANG ISRAEL SEJATI
“Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret” ? — Yohanes 1:46
HARI INI kita peringati rasul, Bartolomeus. Sedikit sekali tradisi berkisah tentang rasul ini. Jati dirinya, dalam Injil Yohanes disamakan dengan Natanael, yang kita baca hari ini. Nama Bartolomeus sama sekali tak disebut, yang ada Filipus dan Natanael. Dalam Injil dikisahkan pertobatannya sampai ia menerima dan percaya kepada Yesus. Proses pertobatan tak terungkap dengan kata-kata. Filipus hanya berkata: “Mari dan lihatlah!” Dan Natanaelpun melihat-Nya. Hatinya terbuka. Dan hasilnya: Natanael yang dulunya ‘seorang yang peragu ‘ dengan melontarkan pertanyaan , ‘mungkinkah ada sesuatu yang baik datang dari Nazaret’ sampai dengan pengakuan akan Yesus sebagai “Anak Allah, Engkau Raja orang Israel” – menjadi murid ‘Sang Guru’ yang setia .
Yesus sendirilah yang menyebut dia ini sebagai ‘orang Israel sejati’. Tatapan mata Yesus tidak hanya sampai wajah melainkan menebus kulit sampai ke hati dan budinya dan perilakunya. “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara”. Di bawah pohon ara, bukan sekedar tempat orang berteduh, tetapi, – ada tafsir- juga ‘tempat orang membaca Kitab Suci dan merenungkannya’.
Di hari pesta Santu Bartolomeus ini, semoga hati kitapun bisa terbuka melihat Sang Anak Allah, sang Raja Israel, hadir di tengah kita. Dan Dia hadir juga dalam diri orang-orang yang paling hina. Dan kita percaya, Yesus mengenal sekali isi hati sanubari kita, ‘apakah kita orang katolik sejati atau tidak ‘ !
DOA : Ya Yesus, semoga saya tak malu memberikan kesaksian imanku pada-Mu di tempat kerja
JANJI : “Rabbi, Engkau Putera Allah, Raja orang Israel” — Yohanes 1: 49b
PUJIAN: Dalam catatan Riwayat hidupnya, Bartolomeus itu bisa nama pribadi atau nama tambahan, yang menunjukkan dia adalah anak ‘Tolmai’, yang artinya ‘petani’. Maka Santu Bartolomeus dalam Gereja dihormati sebagai pelindung para gembala dan petani.