9 April 2019
SELASA (Ungu)
Bilangan 21: 4-9
Mazmur 102:2-3. 16-18,19-21
Yohanes 8:21-30
(21) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: “Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang.” (22) Maka kata orang-orang Yahudi itu: “Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?” (23) Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. (24) Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.” (25) Maka kata mereka kepada-Nya: “Siapakah Engkau?” Jawab Yesus kepada mereka: “Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? (26) Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia.” (27) Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa. (28) Maka kata Yesus: “Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. (29) Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” (30) Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.
JALAN MENUJU KESELAMATAN
“Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia,kamu akan mati dalam dosamu.”— Yohanes 8:24
SAAT TEMU membahas tema “Aksi Puasa Pembangunan” (APP) di Lingkungan, saya bertanya: “Adakah yang akan pergi ke suatu tempat yang yang belum pernah dikunjungi?”. Salah seorang peserta menjawab bahwa ia akan pergi ke Yerusalem. Lalu saya bertanya lagi: “Bagaimana bapak percaya bahwa Yerusalem itu ada, sedangkan bapak belum pernah kesana?”. “Saya percaya Yerusalem adadari tulisan dalam Alkitab dan juga mendengar dari orang yang sudah pergi kesana”.
Hal tersebut saya tanyakan karena saya akan menjelaskan tentang iman, sehingga para peserta dapat dengan lebih mudah memahaminya. Iman adalah suatu perjalanan dan perjalanan mesti mempunyai tujuan. Orang tidak akan mencapai tujuan tersebut jika ia tidak memiliki keyakinan.
Dalam Injil hari ini, Tuhan Yesus mengatakan, “sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu” Jelas dikatakan, bahwa jika kita tidak percaya kepada Yesus,kita akan mati dalam dosa-dosa kita. Tujuan dari perjalanan iman disini adalah keselamatan jiwa, dan percaya kepada Tuhan Yesus itu adalah jalan menuju keselamatan itu sendiri. Manusia tidak akan pernah mencapai tujuannya jika tidak percaya, bahwa tujuannya itu benar memang ada dan harus ditempuh dengan jalan yang ditempuh itu benar.
Marilah kita semakin menyadari tujuan hidup ini, dan semakin percaya kepada Tuhan Yesus yang adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup, yang akan membawa kita sampai kepada Bapa yang merupakan tujuan tunggal dari hidup kita. (Titus)
Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah iman kepada kami, agar semakin percaya kepada Engkau.
Janji: “Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup.”– Bilangan 21:8
Pujian: Rasul Paulus, membuat kagum kita semua, karena ia rela menderita demi menyebarkan warta keselamatan yang berasal dari Kristus, Tuhan dan sang Juru selamat.
