MENEMUKAN AL-MASIH
30 November 2019
SABTU (M)
St. Andreas – rasul
Roma 10: 9-18
Mzm 19: 2-5
Matius 4: 18-22
(18) Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. (19) Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” (20) Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. (21) Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka (22) dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
“Gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan merekasampai ke ujung bumi!”— Mazmur 19:5
HARI INI, kita peringati Santo Andreas, rasul. Bacaan Injil dari Matous tentang kisah panggilan para murid pertama, khususnya Simon dan Andreas, yang berprofesi penjala ikan. Dalam Injil Yohanes , ada versi lain, yakni panggilan Yohanes dan Andreas untuk mengikuti Yesus. Dan Andreas “mula-mula bertemu Simon, saudaranya , dan ia berkata kepadanya: ‘ Kami telah menemukan Mesias (artinya Kristus)’ “ (Yoh 1: 41). Andreas menemukan Yesus, dan ia membawa Petrus kepada Yesus. Dan Yesus membawa Petrus, dan bersama dia kita semua ini , kepada Bapa.
Andreas-lah yang mewartakan kepada dunia ‘Seseorang’ yang telah dinantidan ditunggu berabad-abad oleh umat terpilih. Gema perwataan Andreas dan para rasulnya tersebar ke seluruh bumi, sebagaiman Mazmur nyanyikan. Dan kita yang telah dituntun oleh para rasul dan para pengganti mereka ke Yesus, juga dipanggil dan diutus untuk mewartakan kepada orang-orang yang masih menunggu dan menanti kedatangan-Nya ke dalam hati mereka ke dalam hidup mereka.
Seperti Andreas, berkat rahmat Allah, kita-pun telah menemukan al Masih – Yang Terurapi- dan pesan warta Harapan yang perlu diteruskan kepada orang-orang di segala tempat. Tuhan itu selalu mengundang kita untuk memiliki kebaruan hidup, dalam penantian saat-saat terakhir, bila Ia nantimewartakan dengan bersabda: “Lihatlah, Aku telah membuatnya semua menjadi baru” (Why 21:5).
Pesan yang kita bawa hari ini ialah Harapan segar dari kuat kuasa yang tanpa batas dari Misteri Paskah Kristus. Di sini Yesus mengutus Roh Kudus ke dalam hati kita. Kepada setiap umat beriman dari segala generasi , kita menghadiahkan khasanah teragung dari Gereja, yakni Yesus Kristus dan Sabda-Nya, Yesus Kristus dengan Janji-janji-Nya, Yesus Kristus dengan kesatuan- dengan Bapa-Nya dan dengan Roh Kudus.
Doa :Bapa, berilah aku semangat hati rasul Andreas dalam mengajak dan menuntun orang kepada Yesus.
Janji :“Mari, ikutilah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” — Matius 4: 20
Pujian:Dari Tradisi, diceritakan bahwa Adreas, adik Simon Petrus ini mewartakan Injil ke Yunani dan Rusia. Dan di kota Patras Andreas ditangkap dan disalib, dengan kayu salib berbentuk seperti huruf X.