20 April, 2019
SABTU SUCI
(Tak ada bacaan harian)
DIKUBUR HIDUP-HIDUP ?
“Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” — Roma 6:4
BAGI UMAT yang terbiasa tiap pagi menghadiri Misa pagi, terasa hari ini aneh. Kita menfokuskan hidup kita pada Yesus dalam Ekaristi kudus. Sebagai umat kristiani, kita hidup untuk menerima Dia; kita hidup sebab kita telah menerima Dia. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, engkau tidak mempunyai hidup dalam dirimu” (Yoh 6: 53).
Hari ini Gereja menarik dari kita apa yang menjadi pusat hidup dan hidup sendiri. Sebab hari ini kita tidak bisa menyambut Ekaristi atau malahan juga kita tidak bisa pergi ke gereja guna mengalami kehadiran-Nya dalam Ekaristi. Kita lewatkan itu semua sampai nanti Malam Paska – petang hari. Tanpa komunio, tanpa hidup, rasanya seperti dikubur hidup-hidup, sebagaimana Yesus alami dalam kuburan. Tetapi, juga seperti Yesus, segera kita bangkit dan hidup kembali.
Doa : Ya Bapa, rasanya hidup ini dengan harapan yang menentang
harapan sendiri.
Janji : —
Pujian: —