rh
16 Februari, 2019
SABTU (Hijau)
Kejadian 3: 9-24
Mazmur 90: 2-6, 12-13
Markus 8: 1-10
TIADA KERJA KERAS LAGI SAMPAI BERKERINGAT
“Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu,…” — Kejadian 3: 19
ITULAH SABDA Allah kepada Adam. Dan sebenarnya juga kepada kita umat manusia, bahwa kita akan memperoleh rejeki kita untuk makan dengan kerja keras sampai bercucuran keringat (Kej 3: 19), kerja keras untuk menanam gandum (padi) dan tetumbuhan, memupuk dan memeliharanya , memetik atau memanen, menggiling gandum atau menumbuk padi, dan tepung atau beras harus kita masak untuk menghasilkan roti atau nasi.
Tetapi nyatanya, Allah Bapa begitu berbelas kasih kepada manusia dengan mengirim Putera Tunggal-Nya untuk memberi santapan roti kepada kita yakni roti surgawi (Yoh 6: 32-33 dst). Dalam Yesus, sang Roti Hidup (Yoh 6: 35), Allah membalik akibat berat dari jatuhnyan manusia ke dalam dosa. Siapa saja yang memakan roti yang diberi oleh Yesus, tak akan lapar lagi (Yoh 6: 35) dan akan menikmati hidup kekal (Yoh 6: 51).
Sayang, meski telah adanya janji yang mulia itu, toh kita manusia, masih saja ada yang secara rutin tidak menghadiri Perayaan Ekaristi bersama atau meninggalkan Misa sebelum waktunya selesai. Tetapi kalau kita waspadai pada orang-orang yang ada dalam kisah Injil, mereka tidak meninggalkan Yesus. Mengapa ? Karena mereka senang mendengarkan kata-kata-Nya meskipun mereka mulai merasa lapar (Mrk 8: 2). Itulah kelompok orang-orang yang begitu lapar akan Sabda Allah yang disampaikan lewat Yesus sampai mereka tidak mau pulang ke rumah.
Patut kita catat, meskipun orang-orang itu sudah tiga harinan bersama Yesus, mereka tetap bersama Yesus (Mrk 8: 2). Mereka di situ lebih suka berpeluh berkeringat bersama Yesus dan mendengarkan ajaran-Nya daripada mereka pergi bekerja untuk mencari nafkah. Sikap haus rohani yang begitu besar dan kepercayaan mereka kepada Yesus, tentu ini sangat membuat Yesus berkenan sehingga Ia melipatkan gandakan roti untuk memberi makan kepada mereka itu (Mrk 8: 6 dst).
Dalam Yesus, kita tidak lagi terikat untuk bekerja untuk mencari nafkah atau makanan. Maka tugas pekerjaan pertama kita sekarang ialah beriman kepada Yesus (Yoh 6:27-29) dan berusaha keras untuk mencintai, melayani dan menyembah Yesus. Keinginan dan kerinduan akan Roti Hidup jauh lebih kuat daripada keinginan akan makanan dari dunia. Tuhan akan meyediakan kebutuhan hidup kita (Flp 4: 19). (Obob)
Doa : Ya Bapa, aturlah kembali semua keinginanku selaras dengan kehendak-Mu !
Janji : “Mereka makan sampai kenyang” — Markus 8: 8
Pujian : Hadiah Ulang Tahun dari Yesus untuk pak Benny ialah Yesus membebaskan
dia dari kebiasaan merokok tiga bungkus tiap hari telah selama 35 tahun.