27 Februari, 2019
RABU (Hijau)
Sirakh 4: 11-19
Mazmur 119: 165,168,171-172, 174-175
Markus 9: 38-40
AWAS ADA RANJAU-RANJAU ROHANI
“Kata Yohanes kepada Yesus: ‘ Guru, kami lihat seorang yang bukan-pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu’ “
— Markus 9: 38
DULU ADA BERITA setelah perang di Kamboja berakhir, terdapat banyak ranjau-ranjau. Demikian juga di beberapa negarabekas perang. Ranjau-ranjau itu menyebabkan derita luka parah dan kematian penduduk sesudah beberapa tahun perang usai.
Perang Yesus dengan setan atau iblis di bumi juga sudah usai: Ia telah ‘menghancurkan pekerjaaan setan. Itu diwahyukan sendiri oleh sang Putera Allah’ (1 Yoh 3:8), Jelas Yesus menang telak ! Ia lalu “duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Dia hanya menantikan saatnya di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya”(Ibr 10: 12-13).
Perang telah usai, tetapi ranjau-ranjau rohani dari si setan masih berserakan dan masih terus mengganggu orang-orang yang tidak berjalan bersama Yesus. Maka :
Jangan sekali-kali melangkah sebelum memeriksanya bersama Yesus (Yes 30:21);
Saling mengingatkan agar hati-hati dalam melangkah;
Bersihkanlah ranjau-ranjau rohani itu dengan doa dan puasa; (Mat 17: 21);
Ajak dan bimbing teman-teman agar berjalan bersama Yesus – atau mengikuti jejak-Nya (1 Ptr 2: 21);
Dorong dan dukung orang-orang untuk berdoa dan berpuasa;
Bersyukurlah kepada Yesus karena kemenangan-Nya dan karena bimbingan Roh Kudus (Yoh 16: 13). (Obob)
Doa : Bapa terima aksihs ekali atas kemenangan, perlindungan,
penyembuhan serta harapan.
Janji : “Kebijaksanaan meninggikan segala anaknya dan orang yang mencarinya dihiraukannya. Siapa yang mencintai kebijaksanaan menerima kehidupan” — Sirakh 4: 11-12
Pujian: Freddy memperhatikan bahwa pola hidup yang ia hayati, secara harafiah menyebabkan kematian teman-temannya yang berpola hidup yang sama. Menyadari itu Freddy menyesal dan bertobat. Akhirnya ia serahkan hidupnya kepada Yesus untuk kemuliaan Nama-Nya.