17 Juli, 2019
RABU (H)
Keluaran 3:1-6, 9-12
Mzm 103:1-4, 6-7
Matius 11:25-27
(25) Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. (26) Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. (27) Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
APA KUNCI
UNTUK MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK ?
“Musa berkata , ‘Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu” — Keluaran 3: 3
KUNCI UNTUK menjadi pribadi lebih baik, hidup lebih nyaman, berdoa lebih khusuk dan bekerja lebih giat, adalah mengenal Allah lebih baik . Untuk lebih baik menjadi suami, istri, orangtua atau orang, langkah pertama ialah kita harus mengenal Allah lebih baik dulu.
Upama saja, Musa. Untuk menjadi lebih baik dan bukan sekedar seorang gembala, ia harus mengenal Allah dalam semak-semak yang menyala (Kel 3: 2 dst). Demikian juga para nabi yang lain, entah itu Yesaya (Yes 6: 1), Yeremia (Yer 1:5) maupun Yeheskiel (Yeh 1: 4), mereka semua harus lebih dulu mengenal Allah lebih baik sebelum mereka tampil dalam pelayanannya sebagai nabi.
Demikian juga dalam Perjanjian Baru. Paulus lebih dahulu harus mengenal Allah sebelum berkarya sebagai misionaris agung untuk bangsa-bangsa (Gal 1: 17). Kita-kita ini bisa mengenal Allah lebih baik lewat Roh Kudus yang “menyelidiki segala sesuatu bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah” (1 Kor 2:10). Roh Kuduslah yang menuntun kita kepada segala kebenaran (Yoh 16:13) dan mengajar kita segala sesuatu (Yoh 14:26).
Setelah para rasul menerima urapan Roh Kudus pada peritiswa Pentakosta pertama, mereka baru mengenal Allah lebih baik. Mereka lalu hidup dalam suatu dimensi baru. Mereka dirubah menjadi orang-orang beriman yang baru, yang mengenal benar ‘Siapa itu Allah’ dan apa maksa dan tujuan hidup ini ! Kita itu entah akan binasa karena tak mengenal Allah (Hos 4:6), atau kita akan sampai pada pemahaman, bahwa “segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya (Flp 3:8). Sebab karena Roh Kuduslah, “bumi ini akan dipenuhi dengan pengenalan akan Tuhan, sebagaimana air menutupi permukaan bumi’ (Yes 11:9). Masuki dan tercebur dalam lautan pengetahuan akan Tuhan Allah dan diresapi oleh hidup baru.
Doa : Bapa, semoga aku ini tidak hidup setengah – setengah, tetapi hidup baru dipenuhi dengan Pentakosta baru dan pengenalan yang baru pula.
Janji : “Aku bersyukur kepada-Mu , Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan kepada orang-orang bijak dan orang pandai ,tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil” — Mat 11: 25
Pujian : Panitia Pendalaman Kitab Suci meminta para peserta untuk berdoa kepada Roh Kudus mohon terang akan makna ayat-yat suci yang hendak dibacanya, sebelum mereka sibuk berdiskusi dan berbagi (Luk 24: 32)