14 Februari 2019 St. Sirilus dan St. Metodius
KAMIS (Putih)
Kejadian 2:18-25
Mzm 128: 1-2,3,4-5
Markus 7:24-30
KERENDAHAN HATI DALAM IMAN YANG KUAT
“Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi
kedatanganNya tidak dapat dirahasiakan.” —- Markus 7:24
TENAR-DIPUJA-DIISTIMEWAKAN , merupakan hal-hal yang timbul dalam pikiran kita, dan kita menginginkannya! Terkadang malah kita memimpikan dan mengejarnya. Semua hal tersebut adalah daya tarik dunia. Dunia memandang status dari pencapaiannya akan materi, pendidikan, pekerjaan, dan gaya hidup, itulah yang membuat kita tenar dan dipuja. Namun perlu kita sadari, bahwa Yesus menyatakan bahwa kita yang memutuskan mengikuti-Nya adalah milikNya. Kita bukan lagi milik dunia. Kita perlu memandang seperti Yesus, bukan seperti pandangan dunia.
Dalam Injil hari ini, Yesus mengajarkan kepada kita, agar jangan suka mencari pujian dan ketenaran. Yesus yang sudah begitu terkenal di Galilea, berangkat dan pergi ke daerah Tirus, di mana Yesus tidak terlalu dikenal. Ia malah masuk ke sebuah rumah, bukan di tempat ramai. Yesus tidak ingin diketahui kehadiran-Nya. Bukan karena Yesus tidak mau mengajar atau mengadakan mujizat bagi orang-orang bukan Yahudi, tetapi Yesus tidak mau Dia dicari karena semata-mata melakukan mujizat- mujizat tersebutdan karena ajaran-Nya yang hebat.
Meskipun lilin bisa di tempatkan di bawah gantang, tetapi matahari tidak bisa. Yesus sudah begitu terkenal, Dia –seperti matahari – tidak bisa disembunyikan lama. Yesus begitu penuh kasih, ketika seorang ibu, seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia yang anak perempuannya kerasukan roh jahat datang memohon, tersungkur di depan kaki-Nya. Hal ini menyentuh hati Yesus untuk membantu perempuan itu, yang telah menyerahkan dirinya untuk memohon kepada Yesus. Yesus mengijinkan orang-orang malang yang memohon kepadaNya. Karena melihat iman perempuan itu yang kuat, maka Yesus berkata “Karena kata-katamu itu pergilah sekarang, sebab setan itu sudah keluar dari anakmu”.
Kita mohon kepada Kristus, agar dibebaskan dari keinginan dunia dan memurnikan iman kita agar kita lalu mampu mewartakan kasihNya bagi dunia ini. (Hui2)
Doa: Tuhan Yesus, bantulah kami agar bisa terbuka dan dengan rendah hati mengikutiMu dan bukan mengikuti apa yang menjadi kehendak diri kami dan dunia. Semoga KerajaanMu ada dan nyata di tengah-tengah kami. Amin.
Janji: “Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya!” —- Mazmur 128:1
Pujian: St. Sirilus dan St. Metodius adalah dua bersaudara misionaris dan teolog Gereja Bizantium (Timur). Mereka mempengaruhi perkembangan budaya seluruh bangsa Slavia melalui karya-karya mereka, sehingga mereka diberi gelar “Rasul-Rasul Bangsa Slavia”.