Percaya Kepada-Nya Berarti Berani Melaksanakan Perintah dan Ajaran-Nya.
RABU 30 Juni 2921.PEKAN BIASA XIII. Bacaan:Kej.21:5.8-20; Mzm.34:7-8.10–13; Mat. 8:28-34.
Injil Matius 8:29a, menulis. Dan mereka itupun berteriak, katanya: “Apa urusan-Mu dengan kami, h hai Anak Allah?
Siapakah setan itu? Setan atau iblis adalah seorang malaikat yang jatuh dalam dosa. Gereja mengajar bahwa pada mulanya ia adalah malaikat baik yang diciptakan oleh Allah. Setan dan roh-roh jahat lainnnya menurut kodratnya memang diciptakan baik oleh Allah, tetapi mereka menjadi jahat karena kesalahan mereka sendiri. Jatuhnya mereka ke dalam dosa merupakan keputusan bebas roh-roh yang tercipta ini, yang menolak Allah dan Kerajaan-Nya secara radikal dan tetap.
Orang bisa menjadi kuat dan jahat karena dirasuki roh jahat. Orang seperti itu hidup dalam ketertindasan. Tapi coba perhatikan baik-baik. Bahwa roh jahat itu tahu siapa Yesus. Dengan dalih apa pun, Yesus tidak membiarkan manusia dikuasai oleh roh jahat. Kehadiran-Nya di dunia antara lain untuk membebaskan manusia dari cengkeraman setan. Namun demikian, semuanya tergantung kepada manusia itu sendiri.
Dalam bacaan Injil hari ini disebutkan bahwa setan itu mengenal Yesus sebagai Putera Allah, seperti nampak terungkap dalam diri orang yang kerasukan setan. Oleh karena itu, mengenal saja tidaklah cukup. Kalau kita hanya mengenal, kita bisa menjadi alat setan, dan berlaku jahat, dan bisa jadi kita bisa kerasukan karena menolak kehadiran Yesus. Oleh karena itu kita tidak hanya cukup mengenal saja, tetapi juga percaya penuh kepada Yesus. Percaya berarti berani melaksanakan apa yang dikehendaki oleh Yesus.
Oleh karena itu, kita sebagai pengikut Kristus Yesus, apakah sudah mengenal dengan baik siapakah sosok Yesus itu. Apakah kita juga berpikir sama dengan mereka yang mengatakan bahwa Yesus hanyalah nabi biasa, dan bukan Putera Allah. Jika demikian, maka itu sama dengan pikiran roh jahat tadi. Mengenal Yesus berarti percaya bahwa Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia. Percaya kepada-Nya berarti kita harus berani melaksanakan perintah dan ajaran-Nya.
Marilah Berdoa, Tuhan Yesus, jauhkan kqmi dari pengaruh-pengaruh si jahat, melainkan Engkau memampukan kami dengan rahmatMu untuk semakin percaya melaksanakan kehendakMu. Kini dan sepanjang masa. Amin.
Met Hari Rabu.