Panggilan Tuhan.
JUMAT 2 Juli 2021 PEKAN BIASA XIII (H). Bacaan : Kej.23:1-4.19.24:1-8.62-67; Mzm.106:1-2.3-4a.4b-5; Mat.9:9-13.
Injil Matius 9:13, menulis. Yesus berkata : “Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”
Rahmat panggilan Matius juga menjadi rahmat panggilan kita. Tuhan Yesus memanggil kita sesuai dengan keadaan kita masing-masing. Ia memanggil kita secara personal, tidak seorangpun bisa mengintervensi rahmat panggilan itu. Saya yang seperti inilah yang dipanggil oleh Yesus. Matius yang pemungut cukailah yang dipanggil Yesus, bukan matius yang seolah dermawan. Dan rahmat panggilan itu mengubah Matius yang pemungut cukai menjadi Matius yang rasul Yesus.
Kita dipanggil dalam situasi keberdosaan. Panggilan Tuhan itu mengubah situasi berdosa menjadi situasi berahmat. Kita bisa menjadi Matius, yang merasa berdosa dan mau menerima rahmat panggilan Tuhan; atau kita juga bisa menjadi orang Farisi, yang merasa tidak berdosa dan memandang orang lain melulu berdosa.
Marilah Berdoa: Ya Tuhan, ajarilah kami untuk mendengarkan rahmat panggilan-Mu. Ajarilah kami agar kami mampu seperti Matius yang berani mengikuti panggilan-Mu. Semoga kami mampu bergerak dari kenyamanan kami, menuruti sabda-Mu, dan berani setia sebagai murid-Mu sampai akhir hidup kami. Amin.
Met Hari Jumat.