Menimbah Rahmat Kasih Allah.
JUMAT 16 Juli 2021. PEKAN BIASA XV. Bacaan :Kel. 11:10-12.14; Mzm.116:12-13.15-16bc.17-18; Mat.12:1-8.
Injil Matius 12:4, tertulis. Yesus berkata : Bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam?
Makanan dan minuman hanya akan menghilangkan rasa lapar sementara saja. Setelah kenyang, manusia akan kembali mengalami kelaparan. Melihat situasi yang ada sekarang ini, kelaparan besar manusia, kita, adalah lapar akan kasih. Sumber dari kasih itu adalah Allah sendiri. Maka jika kita tidak datang dan menimpa kekuatan dari Allah sendiri, menimba kasih itu, hidup kita akan terus menerus lapar dan tidak pernah puas. Kelaparan akan kasih Allah menjadi sebab utama mengapa manusia semakin sulit untuk saling mengasihi.
Sebagai orang beriman, mari kita mohon rahmat Tuhan agar kita senantiasa mampu menimba rahmat kasih dari Allah. Hanya kasih-Nya yang akan membuat kenyang. Dalam kasih-Nya, kita akan dipuaskan untuk salamnya dan tidak merasa lapar lagi. Maka kita perlu terus menerus menimba rahmat kasih itu untuk hidup kita dan hidup sesama kita.
Marilah Berdoa : Ya Tuhan, kami bersyukur atas rahmat kasih yang senantiasa Engkau berikan kepada kami. Ajarilah kami untuk senantiasa berani datang kepada-Mu dan menimba rahmat kasih yang hanya berasal dari hati-Mu. Semoga rahmat itu menjadikan hidup kami semakin bergairah dan bersukacita. Kini dan sepanjang masa. Amin.
Met Hari Jumat