MENCARI JAMINAN
Oleh RP Albertus Herwanta, O. Carm
Pandemi yang telah setahun lebih melanda dunia memukul pelbagai sendi kehidupan, terutama bidang ekonomi. Hampir semua sektor ekonomi terdampak cukup parah.
Namun bisnis asuransi rupanya bertahan di tengah hantaman krisis ini. Mengapa demikian? Antara lain karena bisnis ini berurusan dengan jaminan. Kini orang lebih serius mencari jaminan atas hidupnya. Maka asuransi tetap laris. Indikasinya, banyak agen asuransi yang mencatat prestasi yang tinggi.
Hidup memang penuh risiko. Pandemi ini menciptakan risiko lebih tinggi. Asuransi bisa membantu menghadapi. Tetapi sekuat apa pun asuransi, belum memberikan jaminan paripurna berbentuk kehidupan abadi. Itu memang bukan wilayahnya.
Adakah jaminan untuk hidup abadi? Tentu ada. Sang pencipta dan sumber hidup adalah jaminan itu. Dia menghendaki tidak satu pun dari yang diciptakan-Nya binasa. Banyak upaya telah ditempuh-Nya. Antara lain mengutus para nabi. Akhirnya, Sang juru selamat dikirim pula.
Dia yang menggambarkan Diri sebagai gembala bagi domba-domba itu bersabda, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Yoh 10: 27-28).
Kata-kata itu merupakan jaminan yang paling terpercaya, karena datang dari Sang Pemilik hidup ini. “Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu” (Yoh 10: 29-30). Allah adalah jaminan utama.
Di dunia ini manusia bertanggungjawab untuk menyediakan pelbagai jaminan atas hidupnya seperti jaminan sosial, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain. Di atas semua itu manusia membutuhkan jaminan akan hidup abadi. Dalam hal terakhir ini manusia tidak dapat mengandalkan asuransi. Orang hanya dapat menemukannya dalam Diri Sang Penjamin sejati. Yang diperlukan bukan membayar premi asuransi, tetapi percaya kepada-Nya, Sang Pemilik hidup dan jaminan sejati.
Selasa, 27 April 2021