Menanggapi Rahmat Panggilan Tuhan Untuk MengikutiNya.
SABTU 20-02-2021.Hari Sabtu Sesudah Rabu Abu. Bacaan :Yes. 58:9b-14. Mzm.86:1-2.3-4.5-6. Lukas. 5:27-32.
Injil Lukas 5:31-32, menulis. Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat. “
Hal menarik dari perjumpaan Yesus dan Lewi adalah, ungkapan kegembiraan Lewi sipemungut cukai ini karena Yesus mengajaknya untuk mengikutiNya, dan spontan ia meninggalkan pekerjaannya/kebiasaan-kebiasaan buruknya untuk mengikuti Yesus. Bahkan, ia mengundang Yesus dan teman-temannya datang kerumahnya untuk makan bersama dengannya.
Namun, di pihak lain teman2 lewi seperti, orang-orang Farisi dan ahli Taurat merasa aneh, dan mempertanyakan mengapa Yesus mau makan bersama Lewi sang pemungut cukai yg dianggapnya tidak layak untuk makan bersama Lewi.
Disinilah kebesaran dan kuasa Yesus, spontan ia mengetahui pikiran jahat dari orang-orang Farisi maupun ahli Taurat, maka Yesus menjawab dengan tegas.
kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.
Saudaraku, dari perikop bacaan hari ini, mau mengatakan bahwa, Yesus memanggil setiap orang untuk mengikutiNya. Entah dia depcolector, preman, rentenir, penganiaya, penjahat kakap maupun orang biasa yang terbuka hatinya menanggapi rahmat panggilan Tuhan untuk bertobat dan mengikutiNya. Sama seperti Lewi sang pemungut cukai itu.
Marilah Berdoa : Tuhan Yesus, semoga kami selalu terbuka hati menanggapi panggilanMu didalam mengikutiMu. Sepanjang segala masa. Amin..
Met Akhir Pekan.