MEMBERI BERKAT KEPADA MEREKA
SABTU 14 Agust 2021.PEKAN BIASA XIX. Pw. St. Maximilianus Maria Kolbe, Mrt (M)Bacaan : Yos.24:14-29; Mzm.16:1-2a.5.7-8.11; Mat. 19:13-15.
Injil Matius 19:14-15, menulis. Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yg empunya Kerajaan Sorga.” Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ”.
Memberikan tanda salib di dahi kepada anak-anak merupakan tindakan yang sangat sederhana, tidak memerlukan waktu lebih dari 5 detik, tidak perlu mengeluarkan biasa sepeserpun. Namun tindakan itu mempunyai makna yang mendalam, menunjukkan iman yang sungguh hidup dalam sebuah keluarga. Orang tua menurunkan berkat atas anak-anaknya. Anak-anak menjalankan tugas hariannya disertai dengan doa dari orang tua. Orang tua senantiasa hadir dalam diri mereka, menyertai dan mengingatkan mereka. Lebih dari itu, Kristus sendiri hadir dan mendampingi mereka.
Hari ini Yesus membiarkan anak-anak datang kepada-Nya dan Ia memberkati mereka. Dimanapun hadir, Yesus selalu membawa dan memberikan berkat bagi orang-orang yang Ia jumpai. Pada perikopa ini, tindakan sederhana yang dilakukan oleh Yesus adalah dengan meletakkan tangan mereka atas anak-anak. Meletakkan tangan menjadi tanda penyaluran berkat dalam tradisi kita.
Anggota tubuh yang secara konkret menunjukkan menerima atau memberi sesuatu adalah tangan. Maka mengulurkan tangan menjadi tindakan khas dalam memberikan berkat bagi orang lain. Yesuspun mengulurkan tangan dan memberi berkat.
Meneladan Yesus yang menerima anak-anak dan memberkati mereka, mari kita juga bertindak seperti Yesus. Ketika berjumpa dengan anak, kita memberi berkat kepada mereka. Misalnya kepada anak dari saudara kita, atau anak-anak yang kita kenal dan jumpai. Selama ini yang terjadi adalah ketika ekaristi, anak-anak mempunyai waktu khusus untuk menerima berkat dari romo. Pertanyaannya adalah apakah orang tua juga memberikan berkat kepada anak-anak mereka? Rasa baik juga ketika keluar dari Gereja, orang-orang tua saling memberikan berkat kepada anak-anak. Mungkin rasanya aneh, tetapi apa salahnya jika mulai dicoba.
Marilah Berdoa :Ya Tuhan, ajarilah kami untuk berani membagikan berkat kepada orang-orang yang ada di sekitar kami. Semoga kami mau peduli terhadap sesama kami, terlebih bagi mereka yang tidak diperhitungkan dalam lingkungan masyarakat. Tuhan, berkatilah kami dan seluruh anggota keluarga kami. Amin.
Met Akhir Pekan