MELAYANI BUKAN UNTUK DILAYANI.

RABU 03-03-2021 Pekan Prapaskah II. Bacaan : Yer. 18:18-20 Mzm. 31:5-6.14-16. Matius 20:17-28.

Injil Matius 20:27-28, menulis. Yesus berkata: “Tidaklah demikian di antara kamu. Siapa saja yang ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan siapa saja yang ingin menjadi yang pertama di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” 

Kalau kita merenungkan perikop bacaan Injil hari ini, Ibu Yohanes dan Yakobus meminta kepada Yesus supaya memberikan yang terbaik bagi kedua anaknya, yaitu, memangku jabatan dan duduk disebelah kanan dan kiri Yesus.

Dalam realitas hidup ada saja orang sering terlalu ambisi untuk meraih kedudukan, jabatan kekuasaan supaya naik derajatnya, bahkan dengan cara yang tak terpuji, dengan jalan pintas, dan menghalalkan segala cara. Dan yang menyedihkan bila ada orang berkedok pelayanan pada hal tujuannya guna meraih keuntungan dan prestise.

Melalui Injil yang kita renungkan hari ini, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita “Barang siapa ingin menjadi besar diantara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.” Seorang pelayan atau hamba, tidak pernah berfikir apakah pekerjaannya akan mendapat penghargaan atau tidak dari majikannya. Dia hanya melakukan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.

Sebagai murid Yesus kita wajib meneladan Sang guru yakni melayani bukan minta dilayani, mengayomi, memberikan suasana damai, rela rugi, menderita, bahkan memberikan nyawa bagi banyak orang. Itulah resiko menjadi pengikut Kristus, yang tak tertandingi dalam hal penyerahan Diri dan Kasih kepadaNya.

DOA: Ajarlah aku ya Tuhan, untuk memiliki hati seorang hamba, agar aku mampu melakukan yang terbaik bagi-Mu dan bagi sesama kami. Amin.
Met Hari Rabu.