Lukisan XLVII – ”Jesus, save my child”
March 20, 2019
47th Painting
-
Name : Yairus: ”Jesus, save my child”
-
Painter : L.S. ‘15 (L. Sugiri, SJ – 2015)
-
Acrylic on Canvas : 90 cm x 70 cm
-
Explanation : Yairus was the the head of the Jewish Synagogue in the city of Capharnaum. When his 12 year old daughter was very ill, he asked Jesus to come to his home to heal his daughter. But on the way a lady, who 12 years was ill and bleeding, touched the hem of Jesus’ cloth and by her strong faith was immediately healed. Jesus asked the crowd, who touched Him, because He felt power flowing out of his body. At that moment the servant of Yairus family came to tell Yairus that his daughter already died. But Jesus encouraged him, saying everything will be alright. When they reached the home, many people came already to mourn. Jesus told them, she is not dead, but sleeping. But they laughed. Then only Peter, James and John were allowed to enter the home. Jesus called the daughter by the words “Talita Kum”, then she opened her eyes. Jesus raised her up, and give her back to her parent (Marc 5:41)
Lukisan ke-47
-
Judul : Yaitus:”Yesus, Selamatkan Anak Saya”
-
Pelukis : L.S. ‘15 (L. Sugiri, SJ – 2015)
-
Dimensi : 90 cm x 70 cm (cat akrilik)
-
Keterangan : Yairus adalah kepala Sinagog Yahudi di kota Kapernaum. Ketika putrinya berusia 12 tahun itu sakit keras, ia meminta Yesus untuk datang ke rumah, untuk menyembuhkan putrinya. Namun dalam perjalanan, seorang wanita yang sudah 12 tahun menderita sakit perdarahan, menyentuh ujung kain Yesus dan dengan iman yang kuat segera sembuh. Yesus bertanya siapa yang menyentuh Dia dalam kerumunan, karena Dia merasakan ada kekuatan yang mengalir keluar dari tubuhnya. Pada saat itu, hamba dari keluarga Yairus datang untuk memberitahu Yairus bahwa putrinya sudah meninggal. Namun Yesus menghiburnya, mengatakan semuanya akan baik-baik saja. Ketika mereka sampai di rumah, banyak orang datang untuk berkabung. Yesus mengatakan kepada mereka, bahwa anak itu tidak mati, tetapi tidur. Mereka menertawakan Yesus. Hanya Petrus, Yakobus dan Yohanes yang diajak Yesus masuk ke rumah itu. Lalu Yesus memanggilnya, “Talita Kum“, lalu anak itu membuka mata. Yesus membangkitkan dia, dan menyerahkannya kepada orang tuanya (Mar 5:41).