Lukisan LX – Do Respect an House Of Prayer
March 22, 2019
60th Painting
-
Title : Do Respect an House Of Prayer
-
Painter : L.S. ‘16 (L. Sugiri SJ, 2016)
-
Acrylic on Canvas : 100 x 80 cm
-
Explanation : In great enthusiasm for the House of God, Jesus swept out of the temple complex all the vendors in the temple bazaar, where the people could buy all their needs for sacrifices. The lucrative bazaar was owned by the High Priest himself. Some bible scholars said that Jesus with his disciples set up a stage play, a bibliodrama, to teach the people, so that they should have respect for an house of prayer (Luc 19:45).
Lukisan ke-60
-
Judul : Hormatilah Rumah Tuhan
-
Pelukis : L.S. ‘16 (L. Sugiri SJ, 2016)
-
Akrilik di Kanvas : 100 x 80 cm
-
Penjelasan : Dengan penuh antusiasme, Yesus membersihkan Bait Allah dari semua orang yang berjualan di sana. Di Bait Allah, orang-orang bisa membeli semua kebutuhan mereka untuk korban persembahan. Jual beli di Bait Allah ini menguntungkan sebagian orang, karena dimiliki oleh para Imam. Beberapa ahli Alkitab mengatakan bahwa Yesus dengan murid-muridnya mendirikan sebuah panggung, lalu menyelenggarakan suatu bibliodrama, untuk mengajar orang-orang, sehingga umat memiliki kewajiban untuk menghormati Bait Allah (Luk 19:45).