Lukisan LIV – Who is Allowed to Judge Her?
March 21, 2019
54th Painting
-
Title : Who is Allowed to Judge Her?
-
Painter : L.S. ’16 (L. Sugiri SJ, 2016)
-
Acrylic on Canvas : 90 x 70 cm
-
Explanation : The leaders of the Jewish religion claimed to use the Law of Moses, to judge a women guilty of adultery, and to stone her to death. But Jesus tried to save her, and asked these leaders, who are really allowed to judge her? Who are without any sin may throw the first stone. Then one by one they left, beginning with the eldest person. Jesus asked her, “Has anyone judged you?” She said: “None!” Jesus said “I also do not judge you, go home, and sin no more!” (John 8:1-11).
Lukisan ke-54
-
Judul : Siapa Yang Berhak Menghakimi Dia?
-
Pelukis : L.S. ‘15 (L. Sugiri, SJ – 2015)
-
Akrilik di Kanvas : 90 cm x 70 cm
-
Penjelasan : Para pemimpin agama Yahudi menggunakan Hukum Musa, untuk menghakimi perempuan yang berzinah. Menurut hukum itu, perempuan itu harus dirajam batu sampai mati. Namun Yesus mencoba untuk menyelamatkannya, bertanya kepada mereka apakah sungguh mereka diijinkan untuk menghakimi wanita itu. Lalu Yesus berkata, yang merasa tidak berdosa bisa melemparkan batu pertama. Kemudian satu per satu pergi, dimulai dengan orang tertua. Tanya Yesus kepada wanita itu: “Apakah ada orang yang akan menghakimi kamu?” “Tidak!“, jawab wanita itu. Lalu Yesus berkata “Aku juga tidak menghukum kamu, pulang ke rumah, dan jangan berbuat dosa lagi!” (Yoh 8:1-11).