Lukisan CXXIX – Title: The Son and The Vineyard; Go Away!
May 8, 2019
129th Painting
-
Title: The Son and The Vineyard; Go Away!
-
Painter : L.S. ’17 (L. Sugiri SJ, 2017)
-
Acrylic on Canvas : 70 x 90 cm
-
Explanation :A rich man planted a new vineyard, with a hedge around it, dug a winepress in it, and built a watchtower. Then he rented it out to tenants and went abroad. When the harvest time drew near, he sent his servants to get his part of the fruit. But each time the tenants took the servants, beat them or killed them. When he sent his son, they also killed him, to take away the inheritance, the vineyard. The owner came back and punished all the tenants. He replaced them with new tenants who will give him the fruits. The pharisees understood that Jesus criticized them for not accepting Himself as the Son, the Messiah (Mat 21: 38).
Lukisan ke-129
-
Judul: Anak dan Kebun Anggur, Pergilah!
-
Pelukis : L.S. ’17 (L. Sugiri SJ, 2017)
-
Akrilik di Kanvas : 70 x 90 cm
-
Penjelasan : Seorang kaya membangun suatu kebun anggur, dengan pagar tembok, tempat pemerasan anggur dan suatu menara penjagaan. Lalu ia menyewakan kebunnya kepada para penggarap, dan ia pergi ke luar negeri. Pada waktu panen, ia mengirim pembantu-pembantunya untuk mengambil bagian dari hasil panennya. Tetapi setiap kali ia mengutus pembantunya, mereka diusir, dipukul atau dibunuh. Akhirnya ia mengutus puteranya. Anaknya juga dibunuh, supaya mereka mengambil warisannya, kebun anggur. Si empunya kebun akhirnya datang kembali dan menghukup semua penggarap. Ia mengganti mereka dengan penggarap baru, penggarap yang betul-betul akan menyerahkan hasil panennya. Orang Farisi merasa dikritik oleh Yesus (Mat 21:38).