Lukisan CIII – Nothing Is Impossible for A Believer
April 22, 2019
103rd Painting
-
Title : Nothing Is Impossible for A Believer
-
Painter : L.S. ’16 (L. Sugiri SJ – 2016)
-
Acrylic on Canvas : 90 cm x 70 cm
-
Explanation : A man brings his son to the disciples of Jesus. His child is possessed by an evil spirit. The evil spirit likes to destroy the boy, throwing him in a fire or in deep water. But Jesus’s disciples are not able to deliver the boy from this evil spirit. When Jesus comes into the scene, he sees the crowd and asked what is happening. The father of the boy then asked Jesus, if he can heal his son. Jesus correct him by saying, “Why do you say if? Nothing is impossible for him who believes in God” (Marc 9:23).
Lukisan ke-103
-
Judul : Tidak Ada yang Tidak Mugkin Bagi Orang yang Percaya
-
Pelukis : L.S. ‘16 (L. Sugiri SJ, 2016)
-
Akrilik di Kanvas : 90 cm x 70 cm
-
Penjelasan : Seorang pria membawa anaknya kepada murid-murid Yesus. Anaknya dirasuki oleh roh jahat. Roh jahat itu suka mencelakakan anak itu, melemparkan anak itu ke dalam api atau di dalam air. Tapi murid-murid Yesus tidak dapat membebaskan anak itu dari roh jahat ini. Ketika Yesus tiba, Dia melihat kerumunan dan bertanya apa yang terjadi. Ayah dari anak itu kemudian bertanya kepada Yesus, apakah Dia dapat menyembuhkan anaknya. Yesus mengoreksinya dengan berkata, “Mengapa kamu mengatakan apakah dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya pada Allah” (Mark 9:23).