Jumat agung Membuka Selubung Salib Bagi Kita.
JUMAT 02-03-2021. JUMAT AGUNG. Bacaan :Yes.52:13-53:12;
Mzm.31:2.6.12-13.15-16.17.25;
Ibr.4:14-16; 5:7-9; Yohanes.18:1-19:42.
Injil Yohanes 19:6, menulis. Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: “Salibkan Dia, salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka: “Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya.”
Lebih dua puluh abad agama kristen memperkenalkan salib Kristus sebagai lambang kehormatan dan kejayaan. Tetapi lupakah kita, bahwa salib itu mula-mula adalah alat penganiayaan para budak? Siapakah di antara kita yg bukan termasuk budak nafsu-nafsunya, prasangka dan egoismenya? Siapakah di antara kita yg tdk mengenal penderitaan dan cobaan dlm sgla bentuk pemunculannya?
Pada puncak penderitaan-Nya Ia menyatakan cinta kasih-Nya. Jumat agung membuka selubung salib bagi kita dan menghadapkan kita pada suatu pemilihan yang amat penting. Kita tidak mungkin mengelakkannya, kita harus menerima atau menolak jalan keselamatan Kristus, kita harus menentukan sikap. Dan semuanya itu hendaknya kita lakukan secara bebas sebagaimana Kristus melakukannya.
Hari ini kita memperingati Yesus dari Nazaret, yang demikian dekat dengan kita, tetapi berbeda jauh pula dengan kita, karena DIA adalah Allah manusia. Ia disiksa, didera, dihina, dan dihukum mati serta merasa takut seperti kita. Namun segala penderitaan itu diterima-Nya dengan sukarela dan sekalipun sudah tampak datang, Ia tidak melarikan Diri. Dialah Hamba Yahwe yang menderita tanpa dosa. Dan nyatalah bahwa maut bukanlah titik punah, melainkan suatu kemenangan. Berkat penyerahan hidup-Nya, kita dapat beralih dari dosa kepada kehidupan yang baru dalam Tuhan, dan dari kematian kepada kebangkitan.
Marilah berdoa: Allah Bapa yg maha pengasih dan penyayang, inilah saatnya Putra-Mu mengorbankan diri dan wafat bagi kami. Inilah saatnya pula Engkau menjunjung tinggi dan memuliakan Dia; inilah saatnya pula kami berseru kpda-Mu agar menarik kami semua kpada-Mu serta menunjukkan salib satu-satunya harapan kami.. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Met Jumat Agung.