HATI-HATI RAGI ORG FARISI & HERODES.

SELASA 16-02-2021 Pekan Biasa VI. Bacaan : Kej. 6:5-8.7:1-5.10. Mzm 29:1a.2.3ac-4.3b.9b-10. Markus. 8:14-21.

Injil Markus 8:15, menulis. Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: “Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.”

Dalam bacaan hari ini Yesus mengingatkan para murid tentang ragi orang Farisi dan Herodes. Namun, para murid mempunyai pandangan yg salah seolah-olah mereka tidak cukup membawa persediaan. Pada hal maksud Yesus mengingatkan kepada para murid ttg Ragi orang Farisi yang selalu memberi sudut pandang keagamaan sedang Herodes dari sudut pandang politis. Tetapi prilaku mereka buruk.

Jadi Orang Farisi adalah orang yg berpegang teguh pada hukum Taurat dan adat istiadat bangsa Yahudi. Namun, hidup mereka tidak sesuai dengan hukum yg mereka ajarkan, mereka memperlihatkan prilaku yg burum bahkan tidak bisa memberi teladan kepada bangsanya. Mereka hidup dalam kemunafikan.

Begitupun Herodes, dia adalah raja bangsa Israel, ttpi didalam kepemimpinannya ia menggunakan tangan besi, tidak segan2 membunuh yang mengkiritisinya, bahkan haus kekuasaan untuk tetap berkuasa.

Lain dengan para murid, ternyata Mereka belum paham pula dengan nasihat Yesus. Maka Yesus menyebut mereka mempunyai mata tetapi tidak mampu melihat dan telinga namun tidak mampu mendengar dengan baik. Mukjizat Penggandakan roti yang bisa dimakan oleh ribuan orang tidak dapat mereka pahami, padahal semua itu terjadi di depan mata mereka. Mereka dibutakan, namun bukan secara fisik. Namun, buta secara rohani.

Terkadang kita seperti para murid pada waktu itu. Berbagai perbuatan Allah yang dilakukan dalam kehidupan kita sering kali tidak terlihat. Karena selaput iman kita terhalangi oleh beraneka penyumbat. Salah satu penyumbatnya adalah rutinitas hidup yang dijalani tanpa penghayatan. Hitunglah berkat-berkat Tuhan yang ada dan lihatlah semua yang telah dilakukan Tuhan dan melalui ajaranNya kita di mampukan untuk menghindari ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan kehendakNya.

Marilah Berdoa: Tuhan, Engkau selalu mengingatkan dan menasehati kami untuk hidup selaras dengan FirmanMu. Semoga mata, telinga hati kami, tidak buta terhadap kebenaran-kebenaran FirmanMu. Amin.
Met Hari Selasa.