Datang Kepada Yesus.
SENIN 5 Juli 2021.PEKAN BIASA XIV.Bacaan :Kej.28:10-22a; 91:1–4.14-15ab; Mat. 9:18-26.
Mat 9:18.20-21, menulis. Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata:”Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.”
Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
Karena katanya dlm hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
Ada suatu kisah tentang seorang anak muda yang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang pemimpin yang sukses di bidang bisnis. Ia meniti karirnya langkah demi langkah dengan penuh ambisi, memulai semuanya dari nol, tanpa koneksi dari pihak mana pun. Ia menikah dengan seorang gadis yang cantik dan dengan berjalannya waktu mereka pun dikaruniai anak-anak. Keluarga mereka bertumbuh sesuai dengan kesuksesannya dalam karir. Anak-anaknya belajar di sekolah-sekolah yang baik karena pendidikan yang baik adalah prioritas dalam keluarganya. Namun kesulitan demi kesulitan terus melanda kehidupan karirnya, justru di usianya yang semakin lanjut. Tidak disangkah dan tidak diduga wabah virus corona melanda kehidupan manusia, tentu ia mengalami dampaknya termasuk dalam kesulitan ekonomi, karena wabah virus corona. Di tambah lagi anak tertuanya, dari hasil diagnose dokter bahwa ia sakit kanker. Namun, luar biasanya Orang ini bertekad untuk melakukan apa saja yang halal demi kesembuhan anaknya itu.
Dari sepenggal kisah zaman milenial ini menolong kita untuk merasakan penderitaan yang dialami oleh sang kepala rumah ibadat dalam bacaan Injil hari ini? Kepala rumah ibadat ini adalah seorang yg sukses, namun ia samasekali tdk berdaya utk melindungi anak perempuannya. Dalam ketidakberdayaannya, dia datang kepada Yesus. “… datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup” . Perempuan yang menderita pendarahan juga mempunyai kepercayaan dan keyakinan teguh yang sama mengagumkannya. “Asal kusentuh saja jubah-Nya, aku akan sembuh”. Dua orang ini datang kepada Yesus tanpa rasa ragu sedikit pun, tanpa rasa takut atau rasa tak pantas. Mereka datang kepada Yesus dengan ekspektasi yg sama, yaitu sebuah mukjizat. Dan tanggapan Yesus terhadap iman dua orang itu sepenuhnya positif: “… imanmu telah menyelamatkan engkau” .
Saudaraku, Yesus senantiasa melakukan apa yang baik dan benar bagi kita. Walaupun kita harus melewati berbagai kesulitan atau tidak menerima mukjizat seperti yang kita inginkan, namun, kita dapat merasakan dan yakin bahwa selagi kita membawa kasus kita kehadapan-Nya, kita akan dipenuhi dengan berkat, sukacita dan damai-sejahtera yang ingin diberikan-Nya kepada kita. Semoga kita memiliki iman dan keyakinan bahwa hidup kita berada di tanganNya, maka pada akhirnya kita tdk mempunyai apa pun untuk ditakuti.
DOA: Segala puji syukur bagi-Mu, ya Tuhan, karena kesetiaan-Mu pada kami selaku anak-anak-Mu. Semoga permohonan dan sentuhanMu menyembuhkan atas kehidupan kami sehingga wabah virus corona Engkau enyahkan dan memulihkan keadaan umatMu . Amin.
Met Hari Senin.