Blogs
“Hendaklah orang cepat mendengar dan lambat dalam berbicara,” demikian kata orang bijak. Mendengarkan dan berbicara secara bijak memerlukan kepekaan hati. Karakter bahasa Kanton untuk “mendengarkan” (ting3 atau 聽) mengandung unsur hati (sam1 atau 心). Nabi Yesaya menampilkan hamba Allah yang dianugerahi lidah seorang murid dan telinga yang peka dalam mendengarkan (Yes 50: 4-5). Dia mendengarkan […]
Injil Matius 26 :25, menulis. Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: “Bukan aku, ya Rabi?” Kata Yesus kepadanya: “Engkau telah mengatakannya.”
Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Seorang sahabat saya menceriterakan kepada saya tentang sebuah pengalaman hidupnya. Ia memiliki sahabat yang sedang memiliki masalah sangat serius. Persoalannya itu adalah ia membutuhkan uang seratus juta rupiah untuk membayar rumahnya. Kalau tidak diselesaikannya, Rumahnya itu akan dilelang dan ia bersama keluarganya tidak tahu ke mana mereka akan berteduh. Ada […]
Orang setiap saat berhadapan dengan dua keputusan: atau benar atau salah; atau baik atau buruk. Ada yang memutuskan untuk melekat pada yang horisontal-temporal; ada yang lebih memilih hal vertikal-kekal. Sebagian memutuskan menyembah ilah, sementara yang lain menyembah Allah. Apa pun pilihannya, selalu ada konsekuensi di belakangnya. Yudas Iskariot memutuskan menjual Gurunya demi mendapatkan uang perak. […]
Ketika seorang koruptor ditangkap dan digelandang ke kantor KPK dan kemudian dipenjara, bukankah layak orang bersyukur karenanya? Tetapi, tatkala seorang atlet nasional yang berhasil mengharumkan nama bangsa di dunia internasional dicemooh, situasi itu tentu menyedihkan. Banyak contoh lain dari manusia-manusia baik dan benar yang dibenci; bahkan mau dihabisi. Minimal difitnah dan dicaci maki. Itulah yang […]
Injil Yohanes 10:32, menulis. Kata Yesus kepada mereka: “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?”