November 28, 2020

Oleh Romo Albertus Herwanta, O. Carm Sang Guru Kehidupan bersabda, “Jagalah dirimu, jangan sampai hatimu sarat dengan pesta pora dan kemabukan serta kepentingan duniawi, dan jangan sampai hari Tuhan tiba-tiba datang jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat” (Luk. 21: 34). Salah satu kata kunci pentingnya adalah “jagalah dirimu” yang lebih tepat diterjemahkan dengan “alert.” […]

November 27, 2020

Oleh Romo Alberus Herwanta, O. Carm Konsekuensi terbesar dari hidup dalam waktu adalah lewat. Sebesar apapun rasa bahagia yang manusia alami di puncak cinta satu sama lain akan berujung pada “kecewa” ketika itu lewat. Sukses duniawi pun demikian. Tiada yang dapat digenggam untuk selamanya. “Panta rhei,” kata Heraclitus. Semua mengalir. Tidak bisa dihentikan. Itulah “hukum” […]

November 26, 2020

Oleh Romo Albertus Herwanta, O. Carm. Dengan segala daya manusia menghadang “ending” dirinya. Usaha keras melawan pandemi, contoh paling konkret saat ini. Resesi pun harus segera diatasi supaya ekonomi masyarakat tidak terhenti. Wajar dan masuk akal. Sekelompok orang yang pada masa lalu berjaya dalam bidang sosial, politik dan ekonomi kini sedang berjuang keras menahan si […]

November 24, 2020

Oleh Romo Albertus Herwanta, O. Carm Arti dari “temporary” adalah sementara atau bertahan hanya untuk waktu tertentu. Inilah yang menjadi sifat dari semua yang ada di luar Allah atau bukan Allah. Bahkan orang dan benda yang amat suci pun bersifat amat sementara. Kitab Suci juga bukan Tuhan. Mengagungkan, apalagi menyembah semua yang “temporary” bisa berarti […]

November 23, 2020

Oleh Romo Albertus Herwanta, O. Carm Hampir semua agama yang mengimani Allah mengajarkan tentang persembahan kepada-Nya. Persembahan itu menjadi ungkapan syukur atas karunia yang Allah berikan kepada manusia. Jadi, sumber persembahan itu sebenarnya Allah. Dalam praktiknya persembahan itu bisa dibelokkan makna dan fungsinya. Ada yang mempersembahkannya sebagai pertunjukan diri. “Show.” Orang-orang kaya yang memasukkan uang […]

November 22, 2020

Romo Albertus Herwanta, O. Carm. Dahulu ada beberapa raja yang dikatakan memiliki kekuasaan absolut. Tentu itu tidak seluruhnya benar dan ujung-ujungnya relatif juga. Artinya, raja itu berkuasa penuh hanya di wilayahnya yang terbatas. Untuk mempertahankan wilayah itu dia memerlukan pasukan sebagai kepanjangan tangannya. Dua fakta itu menegaskan bahwa kekuasaan raja itu hanya “absolut” dan suatu […]