Oleh RP Albertus Herwanta, O. Carm. Manusia mendambakan semua yang murni. Dalam hal yang paling mendasar dan hakiki dia menuntut yang murni. Bukankah tidak seorang mau menerima cinta yang palsu? Mengapa orang menginginkan yang serba murni? Karena murni itu mengandung kekayaan yang mendalam dan luas. Murni itu bisa berarti bersih; tanpa kontaminasi. Di dalamnya ada […]
Oleh Romo Albertus Herwanta, O. Carm Macam-macam cara mengekspresikan perasaan senang dan bahagia. Sebagian orang mengungkapkannya dengan meneteskan air mata. Yang lain menyanyikan lagu gembira. Paling sederhana, bersorak-sorai. Praktis, cepat, murah dan alamiah. Seluruh penumpang Garuda 876 (Jakarta-Hongkong) berseri-seri wajahnya melihat petugas Satgas Covid-19 Hongkong mendekat untuk membagikan kertas hasil test swab. Setelah menunggu kurang […]
Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Pada suatu malam saya masuk ke kantor sekretariat untuk mencari dokumen. Teman saya tidak menyadari bahwa saya ada di dalamnya. Ia berpikir bahwa pegawai lupa mengunci pintu dan mematikan lampu. Ia pun mengunci pintu itu dan mematikan lampu dari luar. Saya bingung bagaimana saya bisa keluar dari ruangan itu. Untunglah […]
Oleh Romo Albertus Herwanta, O. Carm Bahasa itu lebih dari kata-kata, kalimat, alinea dan tata bahasa. Bisa lebih rumit ketika harus memperhatikan “tenses” dan “genus” seperti bahasa Latin. Bahasa itu juga terkait dengan budaya dan konteks. Mencoba memahami pesan tanpa menyertakan konteks bisa mengarah pada kesimpulan yang salah. Pendengar dan “audience” yang menjadi target pesan […]
Oleh RP Albertus Herwanta, O.Carm Bersikap taat itu tantangan bagi kehidupan bersama. Pelbagai macam pelanggaran mencerminkan tingkat ketaatan yang rupanya berkorelasi kuat dengan mutu kehidupan suatu bangsa. Semakin taat warga negara, semakin maju dan berkualitas negaranya. Apa rahasia di baliknya? Ketaatan atau obedience (ab+audire) terkait dengan mendengarkan. Orang yang sulit mendengarkan biasanya suka memberontak dan […]
Oleh Romo Albertus Herwanta, O. Carm Terbentuknya negara-negara membuat penduduk dunia dikelompokkan menjadi dua: warga negara dan orang asing (foreigner). Setiap negara mengutamakan warga negaranya sendiri di atas orang asing. Masuk akal, karena warga negara itu normalnya membela negaranya sendiri, membayar pajak dan menaati hukum. Orang marah dan jengkel terhadap warga negara yang mengkhianati negaranya […]