AKU INI, JANGAN TAKUT.

SABTU 17-April 2021 PEKAN PASKAH II. Bacaan: Kis.6:1-7; Mzm.33:1-2.4-5.18-19;

Injil Yohanes 6:20-21, menulis. Tetapi Ia berkata kepada mereka: Aku ini, jangan takut! Mereka menaikkan Dia dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tuju”

Perasaan takut adalah perasaan yang wajar; perasaan itu sangat manusiawi. Tetapi perasaan itu akan lenyap dari bayangan pikiran kita, bila kita percaya dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan.

Sabda Yesus kepada para rasul-Nya dalam bacaan Injil hari ini: “Aku ini, jangan takut!” kiranya menjadi permenungan kita dalam menghadapi hidup yang penuh dengan tantangan yang menakutkan. Awalnya para rasul merasa takut ketika melihat Yesus berjalan di atas air. Tetapi ketika mendengar perkataan Sang Guru, mereka menjadi legah dan tenang.

Perasaan takut ini kadang kala membuat hidup manusia menjadi kacau, bahkan membuahkan kehancuran. Perasaan takut akan membuat manusia saling curiga dan mulai membentengi diri. Manusia mulai merasa tidak aman lalu mulai melakukan hal-hal negatif untuk menghindarinya. Perasaan-perasaan seperti ini juga yang dialami oleh jemaat perdana. Mereka saling iri hati dan mulai terjadi pertengkaran di antara mereka. Tetapi rupanya para Rasul tanggap dengan situasi ini. Mereka mengangkat orang-orang yang dianggap layak sebagai pelayan jemaat dengan menumpangkan tangan di atas orang-orang terpilih itu. Masalah pun terselesaikan dengan damai. Hal ini terjadi bersumber dari pengalaman mereka ketika bersama Yesus. Kata-kata peneguhan Yesus “Aku ini, jangan takut” benar-benar mereka teruskan dalam pelayanan di tengah jemaat.

Saudara-saudari yang terkasih, memang perasaan takut dapat membuat kita merasa tidak nyaman. Sehingga seringkali kita merasa terancam dengan situasi yang ada. Kita sebagai pengikut Yesus seharusnya meneruskan kata-kata peneguhan Yesus ini terhadap sesama yang mengalami ketakutan. Bukannya malah memperkeruh situasi yang ada, atau malah mengambil kesempatan dalam kesempitan. Marilah kita menghadirkan Kristus dalam diri kita dengan kata-kata peneguhan yang pernah disampaikan oleh Yesus ini “Aku ini, jangan takut”. Hadirkanlah Tuhan dalam kehidupan sesama yang merasa cemas melalui diri kita. Dengan demikian kita saling meneguhkan.

Marilah berdoa:Ya Tuhan, jika terjadi ketakutan dan kecemasan, jadikanlah aku pembawa harapan untuk tidak takut didalam mengarungi hidup ini. Amin.
Met Akhir Pekan