Renungan Harian – Jumat, 31 Juli 2020
August 1, 2020
JUM’AT
(Putih)
31 JULI
S. Ignatius Loyola
Yeremia 26: 1 – 9
Mazmur 69: 5-6, 8-10, 14
Matius 13: 54-58
Bagi SJ bacaan bisa diambil dari
Yeremia 20: 7-9
Mazmur 34: 2011
1 Kor 10: 31—11:1
Lukas 14: 25-33
25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka: 26 “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. 27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. 28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? 29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, 30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya. 31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang? 32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. 33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
MENDEKATKAN UMAT KE YESUS
“Berdirilah di pelataran Rumah Tuhan, dan katakanlah kepada penduduk segala kota Yehuda, yang sujud di rumah Tuhan, segala firman yang Kuperintahkan untuk kaukatakan
kepada mereka …. ! ”— Yeremia 26:2
SEJAK TANGGAL 23 Juli, seminggunan sudah, kita tiap hari membaca ‘Bacaan Pertama’ dari Nabi Yeremia, tentang ketidak setiaan umat kepada Allah. Dan kita meneruskannya lima harinan lagi, sampai tanggal 5 Agustus.
Tiap hari kita mendengarkan Sabda Allah lewat nabi Yeremia dan nabi lain. Itu semua ditolak umat karena keras dan degil hati mereka, malahan Yeremia sendiri diancam mau dibunuh (Yer 20:28).