KAMIS
(Hijau)
02 JULI
St. Bernardinus Realino
Amos 7:10-17
Mazmur 19:8, 9, 10, 11
Matius 9:1-8
1 Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. 2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” 3 Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: “Ia menghujat Allah.” 4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: “Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu? 5 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? 6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” — lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu –: “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” 7 Dan orang itu pun bangun lalu pulang. 8Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.
BANGUN DAN BERJALANLAH
“Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni. … Bangunlah, dan berjalanlah.” —- Matius 9:2,5
SETELAH MENGHARDIK badai dan mengusir setan, Injil hari ini menceritakan Yesus kembali naik perahu dan menyeberang ke kota-Nya sendiri. Sesampai di situ, dibawa kepada-Nya seorang lumpuh dalam keadaan terbaring di tempat tidurnya. Bagaimana reaksi Yesus ?
Mari kita renungkan :
Yesus melihat iman mereka
Tentu orang-orang menaruh harapan besar dengan membawa orang yang lumpuh kepada-Nya. Apa yang mereka lakukan adalah tindakan iman yang nyata setelah mendengarkan firman Tuhan dan percaya. Sebab, kita yakin, bahwa iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus (Rm 10:17)
Percayalah, hai anak-Ku.
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia : “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” Yesus sedang membangkitkan iman orang yang lumpuh akan kuasa-Nya dalam menyembuhkan dan juga mengingatkan kita kembali bahwa setiap orang yang percaya dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat diberi kuasa menjadi anak-anak Allah dan dosanya telah diampuni. Kelumpuhan orang itu bukan karena dosanya tetapi untuk menyatakan Kemuliaan Tuhan. “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yoh 1:12)
Bangunlah, dan berjalanlah
Yesus berkata kepada orang lumpuh itu: “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan berjalanlah…!” Dan orang itu pun bangun lalu berjalan. Maka orang banyak yang melihat hal itu kagum lalu memuliakan Allah.
Bencana Covid-19 yang telah melanda seluruh belahan bumi, ini menyebabkan gelombang masalah yang melumpuhkan banyak bidang. Mungkin kita semua terdampak oleh musibah ini, tetapi apakah kita menjadi lumpuh dan terus terbaring di tempat tidur? Percayalah, kuasa Yesus yang membangkitkan iman orang lumpuh untuk berjalan kiranya mendorong kita untuk bangkit dan menjadi terang mempermuliakan nama-Nya di tengah wabah ini.
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu (Yes 60:1).
Semoga pesan Yesus dalam Injil hari ini meneguhkan iman harapan kita dan memampukan kita untuk bangun dan berjalan dalam terang kasih Tuhan. (HS)
DOA : Bapa, tuntunlah langkah kami untuk senantiasa berjalan dalam terang kasih-Mu mempermuliakan nama-Mu . Amin.
JANJI : “Mereka memuliakan Allah karena Ia telah memberikan kuasa sedemikian besar kepada manusia”. — Matius 9:8
PUJIAN : Setelah istri meninggal, Bernardinus Realino meninggalkan karirnya dan mengabdikan diri menjadi imam Yesuit. Pengabdiannya selama 40 tahun telah menjadi berkat bagi kota Lecce, Italia.