Rahmat Allah Tetap Menyertai Meski Kita Berada di Lembah Kelam
Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC
Allah memberikan rahmat-Nya kepada kita bukan hanya sebulan atau setahun sekali. Ia memberikan rahmat, kebijaksanaan, dan pengampunan kepada kita setiap hari. Sebagai contoh Ia memberikan rahmat kekuatan kepada kita ketika kita menghadapi suasana pekerjaan yang tidak nyaman. Ia memberikan rahmat kesabaran kepada kita dalam mendidik anak yang sifatnya sulit.
Ada seorang ibu yang ditinggalkan oleh suaminya tanpa alasan yang jelas. Suaminya itu hidup bersama banyak perempuan lain secara bergantian. Ibu itu membanting tulang untuk membesarkan dan membiayai sekolah kelima anaknya. Dari mulutnya tidak pernah keluar kata-kata buruk tentang suaminya itu. Bahkan anak-anaknya diajarkan untuk mengampuni ayahnya dan tidak menyimpan kebencian kepadanya sebagaimana ia telah melakukannya. Ketika ibu ditanya mengapa ia tidak menaruh kemarahan kepada suaminya dan bahkan bisa mengampuninya. Ia menjawab : “Allah memberikan rahmat kepadaku dalam situasi yang sulit itu sehingga aku bisa mengampuni suamiku”.
Rahmat Allah memampukan kita dapat melewati lembah yang kelam dan hati kita dipenuhi dengan kasih. Rahmat Allah memampukan kita dapat menjalankan tugas yang menakutkan.
Mungkin sekarang ini kita tidak tahu bagaimana mengatasi rintangan, mewujudkan impian, atau mengampuni orang yang melukai kita. Ketika kita berada dalam perjuangan tersebut, Allah akan memberikan rahmat-Nya sehingga kita dapat melakukannya. Kita sekarang mungkin sedang berada dalam lembah yang kelam, situasi yang sulit, ataupun dalam keadaan sakit, jangan kuatir akan hal itu. Allah akan memberikan rahmat-Nya, kekuatan, kebijaksanaan, dan pengampunan kepada kita untuk melakukan apa yang perlu kita lakukan. Rahmat Allah akan memberikan penghiburan kepada kita : “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku” (Mazmur 23 : 4).
Salam Tangguh