HIDUP OLEH IMAN
(Gal 2:20)
Roma 4: 13, , 16-18
Mzm 105: 6-9, 42-43
Lukas 12: 8-12
(8) Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. (9) Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. (10) Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. (11) Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. (12) Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.”
“Karena itulah, kebenaran berdasarkan iman – merupakan kasih karunia,…” —- Roma 4: 16
SEMUANYA BERDASARKAN IMAN . Ini mencakup perkawinan, hidup berkeluarga, keuangan, kesehatan, pendidikan kebahagiaan serta jaminan keamanan, dll dll, Maka di semua ruang kehidupan kita , kita perlu mencari kesempatan guna bertindak berdasarkan iman. Tidak pada tempatnya kita mempertahankan ‘apa yang ada’, tetapi memulai merombak dan memasuki ruang baru, dengan bertindak berdsarkan iman.
Apakah doa harian anda bersama pasangan anda, karena iman ? Kalau ya, lakukanlah terus ! Menginginkan anak lagi ? Doa dan lakukanlah dalam iman ! Apapun yang anda inginkan lakukan dan jalankan, lakukanlah itu dalam iman ! (2 Kor 5:7). Coba kita cari, di mana ada kesempatan dalam hidup kita, kita bisa bertindak dalam iman ? Mau meninggalkan tempat kerja atau memulai kerja di tempat baru ? Lakukanlah dengan pertimbangan iman !
Bagaimana pendidikan anak-anak ? Mau mempersembahkan ‘donasi’ berapa kepada Tuhan?
Pertimbangkan semua itu dalam imanakan Tuhan ! Demikian juga, kalau anda mau memilih asuransi ! Entah itu asuransi kesehatan, asuransi jiwa ! Tetapi perlu kita sadari apakah dengan ber-asuransi itu kita lalu terganggu dalam iman akan penyelenggaraan ilahi-Nya ? Apakah dengan menabung kita lalu ogah-ogahan berdoa Bapa Kami, “Berilah kamu hari ini rejeki secukupnya?” (Mat 6: 11). Perlu kita cernakan apa yang dikatakan Paulus, “Hidup kami ini, adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat”! (2 Kor 5:7)
Doa : Ya Yesus, hidupku ini bukanlah milikku, tetapi hidup dalam iman kepada-Mu. Engkau mencintai dan memberi hidup-Mu kepadaku!
Janji : “Pada saat iktu juga, Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu lakukanb ” — Lukas 12: 12
Pujian: Hari ini kita peringati Santu Yohanes de Brebeuf dan teman-teman. Semuanya berjumlah 18 Misionaris Yesuit. Mereka berkarya penginjilan di Amerika Utara, yakni Kanada di pertengahan abad ke-17. Mereka ditangkap, disiksa, dimutilasi serta dibunuh oleh penduduk setempat. Tempat dia dan teman-teman dibunuh sekarang dijadikan tempat ziarah, yakni Santa Maria di Auriesville. Dan di tahun 1939,di negera bagian New York, didirikanlah sebuah patung besar di danau George, untuk menghormatinya.