3 Juni 2019 St. Karolus Lwanga
SENIN (Merah)
Kisah Para Rasul 19:1-8
Mazmur 68:2-3.4-5ac.6-7ab
Yohanes 16:29-33
(29) Kata murid-murid-Nya: “Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan. (30) Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.” (31) Jawab Yesus kepada mereka: “Percayakah kamu sekarang? (32) Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. (33) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
KAMI PERCAYA, BAHWA ENGKAU DARI ALLAH
“Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepadaMu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah” —- Yohanes 16:30
KITA TELAH memperoleh rahmat dari Bapa sendiri untuk percaya kepada Yesus yang datang dari Bapa, mati dan bangkit demi menebus dosa kita, mendamaikan manusia dengan Allah Bapa, supaya kita beroleh damai sejahtera dalam Dia.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari di dunia ini, kita diperhadapkan dengan berbagai persoalan, baik itu penderitaan, penganiayaan dalam pelayanan yakni penderitaan dan penganiayaan terhadap sesama dan terhadap gereja. Namun Tuhan Yesus meminta kepada kita untuk tetap sabar dan menguatkan hati kita, tekun dalam pelayanan, dan yang paling utama tetap setia kepada Tuhan Yesus. Jika kita tidak tetap setia kepada Tuhan Yesus maka upaya untuk tetap sabar dan menguatkan hati, serta tekun dalam pelayanan menjadi sesuatu yang tidak akan pernah bisa kita lakukan, bahkan bisa menimbulkan persoalan baru yakni malah akan menghujat Yesus baik dalam perkataan seperti bersungut-sungut mengatakan Yesus tidak lagi menolong atau kalimat lainnya, maupun dalam tindakan yakni tidak lagi memiliki kasih seperti kasih Tuhan Yesus, tapi sebaliknya menjadi memiliki kasih yang sudah dingin atau sama sekali tidak lagi memiliki kasih terhadap sesama manusia.
Berdoalah kepada Allah Bapa di dalam nama Tuhan Yesus sebab Bapa mengasihi kita, dan kita juga mengasihi Tuhan Yesus dan percaya bahwa Yesus datangnya dari Allah. (HW)
Doa: Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau telah memberikan kepada kami iman untuk percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kami yang juga sebagai pengantar kami yang datang dari Allah.
Janji: Tuhan Yesus berjanji kepada kita, “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam namaKu” —- Yohanes 16:23b.
Pujian: Berbahagialah karena kita dapat mengenal Tuhan Yesus dalam hidup kita, sehingga kita bisa mengerti Jalan dan Kebenaran untuk dapat memperoleh damai sejahtera dan keselamatan.