Lukisan LXXVIII – I Am The True Vine
April 2, 2019
78th Painting
-
Title : I Am The True Vine
-
Painter : L.S. ’16 (L. Sugiri SJ, – 2016)
-
Acrylic on Canvas : 90 cm x 70 cm
-
Explanation : Jesus calls Himself the true vine, and we as His disciples are the branches. With this symbolic language Jesus explains that we can not bear any spiritual fruit (peace, joy, love, hope, humility, tolerance, faith, etc.) and can not minister to others in the power of the Holy Spirit without being united with Him in The Holy Spirit (John 15:1-20).
Lukisan ke-78
-
Judul : Saya Anggur Kehidupan
-
Pelukis : L.S. ‘16 (L. Sugiri SJ, 2016)
-
Akrilik di Kanvas : 90 cm x 70 cm
-
Penjelasan : Yesus menyebut diri-Nya sebagai pokok anggur dan kita adalah ranting-rantingnya. Dengan bahasa simbolik ini, Yesus menjelaskan bahwa kita tidak dapat menghasilkan buah rohani (damai, sukacita, cinta, harapan, kerendahan hati, toleransi, iman, dll) dan tidak bisa melayani orang lain dalam kuasa Roh Kudus jika kita tidak bersatu dengan Dia dalam Roh Kudus (Yoh 15:1-20).