15 Januari 2019 Santu Arnoldus Janssen, Fransiskus Fernandez de Capilas, Alosius Variara, Maurus dan Plasidus
SELASA (Hijau)
Ibrani 2:5-12
Mazmur 8:2a,5, 6-7, 8-9
Markus 1:21b-28
YESUS PENGUASA SEGALANYA
“Roh-roh jahatpun diperintahNya dan mereka taat kepadaNya”
—- Markus 1:27
YESUS ADALAH Putera Allah yang turun ke bumi untuk menjadi manusia yang sama dengan kita manusia, hanya Ia tidak pernah berdosa. Dia adalah penguasa di surga dan di bumi (Mat 28:18). Jelas Yesus adalah penguasa segalanya, sehingga semua alam semesta ini perlu taat dan takluk pada-Nya. Karena itulah di akhir Tahun LIturgi kita rayakan “Kristus Raja Semesta Alam”
Bacaan Injil hari ini pun mempertegas mengenai hal ini, karena ternyata roh jahat pun taat dan mengikuti perintah yang dikatakan oleh Yesus. Jadi Yesus pun dikenal oleh roh jahat, dan Ia berkuasa atas mereka.
Karena Yesus penguasa segalanya, maka untuk apa kita mencari yang lain. Sebagai orang Kristen kita diberikan suatu kemudahan untuk bersekutu dengan Allah di surga, karena kita dapat mengenali Tuhan Allah secara langsung. Para rasul dapat melihatnya secara fisik, sedangkan kita mengenal-Nya lewat pewataan mereka yang menimbulkan iman.
Kita dapat meneladani Yesus Kristus secara langsung dengan melihat perbuatan-Nya yang kita ketahui melalui Alkitab. Karena itu marilah kita pun mengubah diri kita sehingga menjadi serupa dengan Kristus. Dalam hal ini yang perlu diubah tentu saja pertama adalah karakter kita, akan menjadi seperti Kristus.
Karakter Kristus ini ditunjukkan oleh buah Roh yakni, “kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri” (Gal 5:22-23). Marilah kita evaluasi diri kita apakah kita sudah memiliki buah Roh di atas , paling sedikit salah satu dahulu, lewat membaca dan merenungkan firman Allah setiap hari ? Bila belum marilah kita mohon bantuan Roh Kudus agar berkenan membantu kita dalam memperbaiki diri, lewat pertobatan, sehingga kita menjadi perlahan-lahan semakin mirip dengan Dia, “Mengikuti Jejak Kristus” . Bila kita sudah seperti Kristus, maka kita mohon agar Yesus berkenan menggunakan kita mengusir roh jahat pun yang mengganggu keselamatan kita. (DAG).
Doa: Roh Kudus, bimbing langkahku agar aku selalu berada di jalan yang benar, sehingga aku boleh memiliki karakter seperti Kristus.
Janji: “Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat “ —- Mazmur 8:6
Pujian: Pengusiran setan atau iblis, dikenal dengan nama “Exorcisme”. Ada Exorcisme Meriah dan Exorcisme Sederhana. Exorcisme Meriah adalah wewenang Bapak Uskup atau seorang Pastor yang ditunjuk oleh Uskup, Sedang Exorcisme sederhana atau Doa Pelepasan, bisa dilakukan setiap orang beriman setelah memperlajari dan dilatih, guna pelayanan bagi umat yang membutuhkannya.