Saling Mengasihi
JUMAT 14 Mei 2021.PEKAN PASKAH VI Pesta St. Matias Rasul
Bacaan : Kis.1:15-17.20-26; Mzm.113:1-2.3-4.5-6.7-8; Yoh.15:9-17.
Injil Yohanes 15:12, menulis. Yesus berkata: “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”
Perintah Yesus secara jelas adalah untuk saling mengasihi, merupakan sebuah tuntutan dasar yang harus dilaksanakan oleh para pengikut Kristus. Tindakan mengasihi harus dilakukan secara tulus, bukan sebuah kepura-puraan atau hanya sekedar kata-kata di bibir. Mengasihi adalah sebuah sikap dan tindakan yang mengandung nilai pengorbanan, bukan untuk mencari keuntungan. Sebagai pengikut Kristus, perbuatan saling mengasihi adalah sebuah jati diri, sebuah sikap hidup seorang kristiani. Itulah tuntutan iman yang disampaikan oleh Yesus.
Mengasihi harus jujur, tidak berkhianat, tidak ada tipu muslihat, lurus dan setia. Bukan kepalsuan dan kepura-puraan seperti yang terjadi dalam dunia politik, yang penuh dengan kepentingan, hanya mau menang sendiri, merasa kebenaran hanya di pihak dia, sangat berbeda dan bertolak belakang bila dibandingkan dengan apa yang diperintahkan oleh Yesus. Allah adalah setia.
Seperti Santo Matias rasul, pengganti Yudas Iskariot. St. Matias ternyata ia sungguh mengasihi Allah, ia mewartakan kabar gembira, sehingga banyak orang pada zaman itu menjadi pengikut Kristus. Ia mati dibunuh dan menjadi martir karena mengasihi Allah dan sesamanya.
Jadi Mengasihi itu harus iklas, tidak menuntut balas, dan tidak menaruh dendam. “Seperti Bapa mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu. Akulah Tuhan.” Itulah Hukum Kasih yang terutama dan pertama, selanjutnya Yesus telah menambahkan, Hukum yang kedua yang sama dengan itu yaitu “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Marilah Berdoa: Tuhan Yesus, Engkau mengajar dan memberi teladan untuk mengasihi, karena Engkau adalah kasih. Mampukan kami untuk semakin memiliki kasih kepada Engkau dan sesama kami. Kini dan sepanjang masa. Amin.
Met Hari Jumat.