MENANGGAPI SAPAAN KASIHNYA.

JUMAT 09-04-2021.OKTAF PASKAH I Bacaan:Kis.4:1-12; Mzm:118:1-2.4.22–27a.
Yohanes.21:1-14.

Injil Yohanes 21:6, menulus. Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

Sebuah mukjizat lagi terjadi. Pada hal semalam-malaman para murid mencoba menangkap ikan di Danau Tiberias, ternyata tanpa hasil sedikit pun. Di pagi hari ketika hari mulai terang, seseorang yang berdiri di pantai yang belum mereka kenali memberi nasihat “tebarkanlah jalamu disebelah kanan” di mana seharusnya Petrus dan kawan-kawannya menebarkan jala mereka.

Jala mereka sarat dengan banyaknya ikan, tetapi jalan tidak koyak. Murid yang dikasihi Yesus mengenali bahwa yang berdiri di pantai itu adalah Yesus, lalu berkata kepada Petrus, “Itu Tuhan” (Yoh 21:7). Setelah mengenakan pakaiannya, Petrus pun terjun ke danau dan berenang ke pantai disusul oleh perahu, karena jaraknya ke pantai tidak jauh, cuma sekitar 100 meter saja.

Injil Yohanes menunjukkan bahwa pada malam menjelang hari Jumat Agung pun Petrus masih belajar bagaimana menjadi rendah-hati seperti sang Guru. Meskipun dia mampu untuk mengasihi Yesus secara manusiawi, Petrus masih bisa-bisanya menyangkal Tuhan sebanyak tiga kali. Akan tetapi, setelah kebangkitan Yesus dan pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta, Petrus menjadi seorang manusia baru, seseorang yang tidak pernah mau menyangkal Tuhan, meski di bawah ancaman bahkan langsung penganiayaan.

Sekarang marilah kita lebih mendekat lagi kepada Tuhan Yesus dan menanggapi sapaan kasih-Nya agar Ia dapat lebih dalam lagi memenuhi kita dengan kasih-Nya. Ini adalah titik penting dalam kehidupan kita. Dia mengundang kita untuk memperkenankan kasih-Nya bahwa Ia hidup dan selalu hadir dalam hidup kita.

DOA: Tuhan Yesus, Engkau sudah melihat jauh sebelumnya, bahwa Petrus akan menyerahkan nyawanya demi kawanan domba yang dipimpinnya. Berikanlah kepada kami kasih-Mu agar kami pun mampu menjaga dan memelihara orang-orang lain dan diri kami sendiri, dengan pengharapan akan karya Roh Kudus-Mu yang menguduskan. Amin. 
Met Hari Jumat.