Pentingnya Bersyukur Atas Berkat Tuhan
SABTU Pekan Biasa V (H).
Bacaan :Kej. 3:9-24; Mzm.90:2.3.–6.12-13; Markus. 8:1-10.
Injil Markus 8:6, menulis. Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.”
Sewaktu baru terjadi pademik covid 19, semua orang terkejut, kegiatan perkantoran ditutup, dunia perdagangan goyah, semua orang di minta untuk berdiam diri di rumah, menghindari tertularnya wabah virus corona semakin meluas. Tapi lebih berabenya lagi mulai terjadi pengurangan tenaga kerja, para pengojek maupun sopir taxi sulit mendapat penumpang hingga banyak orang tergoncang mata pencariannya. Muncullah gerakan kelompok-kelompok kategorial mulai berbagi makanan nasi bungkus untuk para pengojek, sopir taxi, tukang sapu jalanan dan org-orang tdk mampu.
Namun, yg paling menyentuh buat saya ada seorang ibu berusia 82 tahun di daerah karawaci, tergerak hatinya bersama kelompok lansia berbagi nasi bungkus dari 500 bks hingga mencapai 2000 bks, kemudian dilanjutkan berbagi sembako sampai sekarang ini bagi mereka yg terdampak akibat virus corona. Sewaktu saya bertanya dgn ibu tersebut, dimana mendapat dana untuk tetap berbagi sampai saat ini, jawabnnya; dari Tuhan, yg menggerakkan hati kami untuk berbagi kepada saudara-saudari kita yg menderita dan tidak mempunyai penghasilan lagi.
Dari sharing ini, kita dingatkan lagi dari Sabda Tuhan, yg kita renungkan hari ini. Dimana Yesus tergerak hatinya oleh belaskasihan melihat begitu banyak orang yang tidak mempunyai makanan, sedang para murid dengan nada pesimis berkata “Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?” Tapi, Yesus tidak hiraukan rasa pesimis dari para murid. Melainkan Yesus bertanya kepada para muridnya, berapa roti dan ikan yang mereka miliki. Mereka menjawab 7 roti dan beberapa ikan. Yesus bersyukur dan memberkati roti dan ikan itu kemudian dia meminta para muridNya untuk membagikannya dan hasilnya sangat luar biasa, 4000 orang lebih mendapat makanan dan itupun masih ada sisa tubuh bakul penuh.
Dari pengalaman iman umat Allah dan dari sabda Tuhan ini, mau mengatakan pentingnya bersyukur atas berkat yg diberikan dlm kehidupan kita. Dengan bersyukur kita mengungkapkan iman dan pengharapan kita kepada Allah Seperti Yesus bersyukur atas apa yg ada pada mereka lalu Yesuspun memberkati, makanan itu hingga terjadi mujizat dimana mereka semua dapat makanan untuk di nikmati bersama. Namun, sisa dari berkat atau makanan yg masih ada tetap di hargai untuk di simpan atau dibagikan kepada yg lain. Semoga kitapun bersyukur atas segala berkat yg kita terima dari Allah dan tetap mempunyai tindakan iman selalu berbagi.
Marilah berdoa : Syukur bagi-Mu ya Yesus, sebab Engkau menjamin kesejahteraan rohaniku melalui Ekaristi. Semoga aku dapat senantiasa menimba kekuatan dari pada-Mu untuk selalu mempunyai sikap iman untuk berbagi di dalam membangun solidaritas dengan sesama. Amin.
Met Akhir Pekan.