Apa Yang Masuk Kedalam Diri Kita Tidak Menajiskan.
“Apa Yang Masuk Kedalam Diri Kita Tidak Menajiskan.”
RABU 10-02-2021. Pw. St. Skolastika. Bacaan : Kej. 2:4b-9.15-17. Mzm 104:1-2a.27-28.29b-30. Markus. 7:14-23.
Injil Markus 7:22-23, menulis. Yesus berkata lagi: “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya! Sebab dari dalam hati orang timbul segala pikiran jahat, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
Sewaktu remaja, saya sangat mengagumi seorang bapak. Dia sangat soleh, selain ia sebagai pengayom buat warga lingkungan tempat tinggal kami, iapun tidak segan-segan i mengeluarkan dana untuk mentratir makanan bagi kaum muda dikala ada kegiatan yg dilakukan kamu muda. Bahkan dia di kenal orang yg berjiwa sosial. Suatu hari dia di tangkap oleh pihak berwajib, ternyata ia menyalagunakan uang perusahaannya sehingga dia ditangkap.
Dari kisah ini mau menyatakan, nampak bapak ini secara lahiriah baik adanya, tetapi secara batiniah hatinya jahat, dengan menyalagunakan jabatannya.
Maka kalau kita merenungkan bacaan kemarin dan hari ini, Yesus sungguh2 mengingatkan kembali bahwa apa yg masuk dalam mulut kita itu tidak menajiskan melainkan yg keluar dari mulut kita. Dengan kata lain makanan yg masuk dalam diri kita itu bukan najis. Melain apa yg keluar dari kedalaman hati yg jahat, entah, percabulan, korupsi, gosip. muncul segala perbuatan jahat, itulah perbuatan najis alias berdosa.
Oleh karena itu, mari kita menjaga hati kita, yg selalu di mampukan oleh Tuhan untuk menolak hal2 yg jahat agar hati kita hanya dipenuhi oleh daya kebajikan yg keluar dari dalam hati kita.
Marilah berdoa: Tuhan Yesus, terima kasih Engkau selalu mengingatkan kami untuk lebih memperhatikan hal-hal kebajikan yg ada dlm hati kami untuk kami nyatakan dalam kehidupan ini. Kini dan sepanjang masa. Amin.
Met Hari Kamis.