Iman Pengharapan & Kasih Kepada Allah
Iman Pengharapan & Kasih Kepada Allah.”
SENIN 08-02-2021. Pekan Biasa V Bacaan : Kej. 1:1-9. Mzm.104:1-2z.5-6.10-12.24.35c. Markus.6:53-56.
Injil Markus 6:56, menulis. “Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mrka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.”
Melalui sabda Tuhan yang kita renungkan hari ini, dikatakan Tuhan Yesus datang ke Genesaret. Rupanya orang Genesaret telah mengenal Yesus. Maka mereka datang berbondong-bondong, kepada Yesus dan membawa orang sakit. Mengapa..? karena mereka percaya, mereka memiliki iman yg hidup bahwa hanya dengan menyentuh atau menjamah jumbai jubah Tuhan Yesus, mereka akan sembuh. Walaupun saat itu tidak ada pengajaran firman Tuhan, juga tidak ada mukjizat atau pengusiran setan, tetapi mereka percaya pada Yesus. Maka Yesuspun kemudian memberi kesembuhan pada mereka.
Namun, tidak semua orang memiliki iman sesederhana itu. Ada orang yang memiliki iman yg memikirkan banyak pertimbangan dan terlalu memakai logika dalam imannya kepada Tuhan. Bahkan ada pula yang berpikir apakah Tuhan bersedia mendengar permohonannya. Namun kisah ini mengajarkan kepada kita, bahwa iman yg hidup penuh pengharapan seperti seorang anak yg berharap kepada Bapanya adalah iman yang berkenan bagi Dia.
Maka tidak heranYesus menyembuhkan banyak orang yang datang kepada-Nya. Inilah keselamatan nyata dari Allah. Semua orang yang datang dan menjamah-Nya disembuhkan. Jadi kesembuhan yang diberikan Yesus lebih pada penyembuhan batin.
Di zaman sekarang banyak orang mencari kesembuhan hanya sampai sebatas penyakit jasmani maupun batin. Namun terkadang tidak sedikit yang keliru dan mencari kekuatan-kekuatan magis untuk penyembuhannya, akhirnya menyesatkan sehingga hasilnyapun semu. Kenyataan seperti ini justru menjauhkan kita dari iman kepada Tuhan. Begitu pula jika kita hanya datang untuk mencari kesembuhan jasmani, kita mungkin akan kecewa. Penyembuhan Ilahi adalah hasil dari kepercayaan pengharapan dan kasih kepada Tuhan yang mempunyai kuasa itu. Tuhan tentu tidak ingin hanya menjadi pembuat mukjizat, namun ingin membawa kita sampai pada keselamatan dan kebahagiaan abadi.
DOA: Tuhan Yesus, tambahkanlah iman dan pengharapanku kepadaMu, supaya kasihku semakin besar untuk selalu berelasi dan datang kepadaMu. Kini dan sepanjang masa. Amin.
Met Hari Senin.