Perutusan
Perutusan.”
KAMIS 04-01-2022 Pekan Biasa IV. Bacaan : Ibr. 12:18-19.21-24
Mzm. 48:2–4.9 -11. Markus. 6:7-13.
Markus 6: 7, menulis Sekali peristiwa, Yesus memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat
Berkat pembaptisan, setiap dari kita tidak hanya dikuduskan, melainkan dipilih dan diutus mengobarkan budaya kebenaran dalam semangat kenabian, untuk mewujudkan kekudusan hidup dalam semangat imamat dan membangun persekutuan sebagai citra Allah dalam semangat rajawi.
Tuntutan zaman ini membutuhkan para murid Yesus yang setia pada Sabda Allah yang terwujud dalam hidup yang konkret. Kita membutuhkan seseorang yang bisa diteladani dan dicontoh, bukan hanya yang pandai dan pintar. Ketika dunia berlomba-lomba untuk menumpuk kekayaan, tentunya setiap orang kristiani memberikan teladan bagaimana harta benda digunakan untuk berbuat kasih dan menolong.
Ketika orang berlomba-lomba mencari hidup yang hedonis dan nyaman, para murid Yesus harus berani menjadi pribadi yang siap berjerih payah. Ugahari akan makanan, pakaian, uang, dan fasilitas, kiranya merupakan cara terbaik untuk mengobarkan kembali daya kekuatan Roh yang telah kita terima dalam Sakramen pembaptisan
Ketika kita dengan tulus dan gembira melayani perutusan-Nya, Tuhan akan menambahkan apa yang kita butuhkan. Kalau kita mencari kesibukan hanya untuk memenuhi keinginan ego kita, rahmat Tuhan akan semakin jauh dari diri dan perutusan kita.
DOA: Berilah kami kepercayaan akan kuasa Illahi-Mu dan jadikanlah kami saluran rahmat dan berkat bagi sesama kami. Doa ini kami haturkan kepada-Mu karena Engkaulah Tuhan dan pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin.
Met Hari Kamis.